Minggu, 22 Mei 2016

HOT SHOT: 3 Tips Jadi Pemimpn Handal ala CEO Tupperware

JAKARTA - Perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat para pengusaha sibuk bersaing dengan cara meningkatkan kualitas produk mereka. Pada akhirnya, mereka lupa bukan hanya kualitas dan aktualitas dari sebuah produk saja yang dicari oleh orang lain, namun juga pelayanannya.

Hal inilah yang selalu ditekankan oleh Rick Goings, CEO dari produk rumah Tupperware Brands, sebuah produk yang menghasilkan USD2,6 miliar tahun lalu, dia selalu mengajak orang-orang muda untuk bersikap ramah pada seseorang.

"Saya selalu bertanya kepada supir, resepsionis dan asisten saya tentang cara calon pegawai ini berinteraksi dengan mereka. Bagaimana Anda memperlakukan orang lain akan sangat berarti bagi mereka," jelas dia seperti dilansir dari Business Insider.

Memasuki usia ke 41, dia masih memiliki tiga sikap yang harus diimplementasikan pada abad ke-21.

1. Penasaran dengan cara yang cerdas

Sangat penting untuk mengembangkan rasa ingin tahu dalam dunia ini, namun kemampuan untuk melihat realitas dan kemampuan untuk melihat-lihat sudut pandang tersebut harus dilakukan dengan cara yang cerdas. Menurutnya, banyak cara bisnis dan filosofi pribadi yang berubah ketika dia pertama kali pindah dari Amerika Serikat ke Eropa dan kemudian ke Asia. Dia menjelaskan, bagaimana perspektif orang Amerika dalam pendekatan di pasar global.

"Saya harus menggunakan keingintahuan intelektual saya untuk membayangkan apa yang wanita di negara-negara selain AS akan lakukan, terhadap peluang bisnis penjualan seperti Tupperware," jelas dia.

Ternyata perempuan di Indonesia, bila dibandingkan dengan negara-negara lain, yang telah bekerja selama tiga tahun atau lebih sebagai penjual Tupperware, telah mengalami perubahan hidup langsung, yang diperoleh karena menjalankan bisnis mereka sendiri.

Ratusan ribu wanita ini telah meningkatkan kondisi keuangan dan kemampuan untuk merawat keluarga mereka. Padahal banyak dari mereka yang sebelumnya pemalu, penakut dan merasa tidak pede menjadi percaya diri, bangga, dan independen.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search