#SheMeansBusiness adalah sebuah inisiatif dari Facebook yang akan menjangkau kaum wanita yang memiliki cita-cita untuk membangun bisnis maupun mereka yang sudah memiliki bisnis melalui serangkaian pelatihan dan sumber daya online yang akan menghubungkan mereka dengan pengetahuan, keahlian, koneksi dan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat dan mengembangkan bisnis mereka secara online.
Hingga kini, #SheMeansBusiness sudah diadakan di Singapura, Filipina, dan Australia. Program ini pertama kali diadakan di Indonesia oleh Facebook pada April lalu. Kali ini, #SheMeansBusiness diadakan oleh Instagram bekerja sama dengan Secret {W} Business untuk memberikan pelatihan kepada 100 pengusaha wanita Indonesia mengenai bagaimana mengembangkan bisnis di platform mobile, terutama di Instagram.
Ada lebih dari 22 juta pengguna aktif di Indonesia yang rata-rata mengakses Instagram 21 menit per harinya. Berdasarkan data internal Instagram pada November 2015, hampir setengah dari total pengguna di Instagram mengikuti akun bisnis. Kemudian, hampir 60%-nya mengetahui produk tertentu ataupun layanan baru dari Instagram dan 34% telah mengunjungi website untuk informasi lebih lanjut.
Lebih dari 200 ribu pengiklan di Instagram adalah UKM. Paul Webster, Brand Development Lead, Instagram APC, memberi tips bagaimana agar beriklan di Instagram berjalan efektif. Pertama, susun konten. Pastikan gambar yang ditampilkan tidak berantakan dan memiliki keseimbangan. Kedua, manfaatkan aplikasi dari Instagram lainnya seperti Boomerang agar lebih menarik audience. “Ceritakan cerita merek Anda melalui foto. Tampilkan foto yang jelas dan menarik perhatian. Dalam beriklan di Instagram, Anda dapat mengatur budget dan target audience Anda sendiri,” jelasnya.
Helga Angela, Co-Founder Burgreen, adalah salah satu pengusaha yang memanfaatkan Instagram sebagai sarana promosinya. “Dulu restoran kami letaknya terpencil dan tidak banyak orang yang tahu . Kami menggunakan Instagram untuk mengunggah foto menu-menu yang ada di restoran kami. Dengan presentasi makanan yang bagus dan pencahayaan bagus, konsumen jadi tertarik untuk datang. Apalagi di Instagram bisa menambahkan peta lokasi jadi pelanggan bisa tahu lokasi pasti restoran kami di mana,” jelasnya, (EVA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar