Senin, 23 Mei 2016

Tips Aman Main Facebook Tanpa Takut Dimata-matai

Jakarta - Saya baru saja punya akun Facebook. Gimana caranya agar kita bisa main Facebook dengan aman tanpa merasa takut dimata-matai? Makasih kak.
[Rafasa]

Jawaban:

Sejak Facebook dan layanan jejaring sosial lainnya lahir, pengguna internet dimudahkan untuk saling berbagi informasi. Di lain sisi, layanan media sosial ini sekarang juga banyak dijadikan alat oleh stalker atau orang jahat untuk mencari tahu informasi dan kebiasaan penggunanya, lalu melancarkan aksinya.

Sebagai pengguna awal Facebook, Anda tentu boleh mengeksplorasi media sosial tersebut secara bebas namun ada beberapa rambu yang harus diperhatikan Perlu diingat, tidak semua orang di Facebook itu orang baik. Agar bisa Facebook-an dengan aman, yang harus dilakukan antara lain:

1. Atur settingan privasi

Gaul di sosial media boleh-boleh saja kok, tapi Anda sebaiknya mengatur settingan privasi agar tidak sembarangan orang dapat melihat profil dan konten Facebook Anda. Selain itu, jangan sembarangan approve teman. Approve teman yang kamu kenal saja.

2. Jangan posting informasi data diri terlalu lengkap

Facebook memang punya kebijakan agar semua orang yang memakai layanannya menggunakan nama asli agar kita selalu tahu dengan siapa kita berhubungan. Meski demikian, jangan memajang nomor ponsel atau data diri lainnya terlalu lengkap pada profil Anda.

Jika ini dilakukan, hacker nantinya bisa menggunakan informasi tersebut untuk menyebarkan spam atau orang lain yang dendam pada Anda bisa saja menggunakan info itu untuk mem-bully Anda. Semakin sedikit eksposur di Facebook akan semakin baik.

3. Jangan memposting lokasi atau status bahwa Anda di rumah sendirian

Penjahat dan predator bisa menggunakan informasi lokasi untuk melacak Anda. Jangan pernah berpikiran bahwa hanya teman Anda approve saja yang dapat melihat informasi ini, bagaimana jika teman Anda lupa logout saat ia menggunakan komputer publik atau akun mereka diretas? Orang asing jadi tahu informasi lokasi Anda dan berniat merampok karena tahu Anda sedang sendirian di rumah.

4. Laporkan aksi pelecehan atau postingan yang kasar

Jika Anda pernah merasa terancam, atau ada seseorang yang melecehkan Anda dengan mengirimkan pesan Facebook yang tidak diinginkan, atau Anda melihat postingan sesuatu yang kasar di wall publik, segera laporkan dengan mengklik "report abuse" pada postingan tersebut. Jika ada seseorang yang mem-posting gambar yang tidak Anda sukai, Anda punya hak untuk meng-untag diri Anda.

5. Pakai password yang kuat

Jika password Anda terlalu sederhana, orang lain bisa menebak dan masuk ke akun Anda. Anda juga tidak boleh memberi tahu password Anda kepada orang lain. Dan pastikan selalu logout dari Facebook setelah selesai menggunakannya, terutama saat menggunakan komputer umum di perpustakaan, sekolah, atau tempat publik lainnya.

6. Think before posting

Ada beberapa hal yang tidak boleh diposting di Facebook, seperti tidak mempermalukan orang lain, curhat masalah pribadi, dan sebagainya. Saat memposting sesuatu, ingatlah bahwa postingan itu dapat mempengaruhi orang lain. Karena itu jadilah orang pintar, think before posting.

Meski Anda bisa menghapus postingan Anda dari Facebook, bukan berarti tidak ada orang lain yang mengambil screenshot postingan itu sebelum Anda menghapusnya. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan seseorang, lebih baik sampaikan di depan orangnya saja, jangan mengeluh atau menjelekkannya di internet. (jsn/ash)

http://us.images.detik.com/content/2011/08/11/1204/182145_dew650x650.jpgDewi Widya Ningrum Dewi Widya Ningrum adalah seorang mantan jurnalis, ia pernah bekerja di beberapa media online besar di Indonesia sejak awal 2005 hingga akhir 2015. Di awal tahun 2016 ia memilih untuk bekerja sebagai freelance writer dan kontributor di media online dan cetak. Sejak 2008, Dewi yang suka travelling ini juga aktif membantu kampanye program Internet Sehat yang digagas oleh ICT Watch, menulis artikel terkait Internet Sehat, serta membantu memberikan materi tentang pemanfaatan Internet yang aman ke sekolah-sekolah.

Dewi dapat dihubungi via email dew.ningrum[at]gmail.com atau blog www.dewningrum.com

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search