Tips otomotif kali ini tentang overheat pada mesin mobil.
Solopos.com, JAKARTA – Perjalanan mudik Lebaran tidak jarang membuat mesin mobil “tersiksa” hingga mengalami masalah berupa suhu yang terlalu panas (overheat). Untuk mengatasinya, simak tips otomotif berikut ini!
National Service Manager PT General Motor Indonesia, Putra Samiaji menjelaskan apabila indikator menunjukkan temperatur mesin sudah naik, sebaiknya segera berhenti untuk melakukan pendinginan. Jangan pernah memaksakan mesin untuk terus bekerja.
“Yang pertama cooling down dulu. Untuk customer begitu melihat temperaturnya sudah naik, jangan sekali-kali dipaksakan sampai mobil itu mogok. Kalau sudah mogok, pasti cylinder head bengkok dan sudah fatal. Jadi tips saya perhatikan temperatur,” papar Putra sebagaimana dilansir laman Detik, Kamis (23/6/2016).
Putra menambahkan, sebenarnya overheat dapat dicegah apabila pemilik mobil mau meluangkan waktu untuk melakukan pengecekan dan sejumlah perawatan pada mesin sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Harus ada preventif dari customer. Jangan sampai bengkok terus mogok, itu bisa turun mesin urusannya. Kami harap customer mengerti untuk menggunakan kendaraan dengan baik dan benar,” imbuhnya.
Sementara tips yang diberikan Fahmi dari bengkel Fahmi Jaya Motor Bekasi, overheat dapat dicegah salah satunya dengan memeriksa air radiator sepekan sekali. Pastikan kapasitasnya sesuai dengan garis batas pada penampungan.
“Mau mobil keluaran lama atau baru sama saja. Pengecekan dilakukan karena panas yang berasal dari radiator dan mesin akan mengurangi ukuran air akibat penguapan,” ungkap Fahmi sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Metrotvnews.
Air radiator yang kurang itulah yang akhirnya memicu mesin mobil overheat. Meski begitu jangan pernah mengisi air melebihi garis batas yang tertera. Sebab hal itu justru membuat kinerja radiator tidak maksimal karena sirkulasinya terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar