Topik Terkait
PortalMadura.Com – Bagi muslimah, memiliki koleksi jilbab di rumah merupakan hal yang wajar. Karena, jilbab adalah atribut utama dalam pakaian muslimah. Merawat dan menyimpan jilbab dengan benar sangat penting agar jilbab selalu terlihat bersih, indah dan nyaman dilihat.
Saat ini, sudah banyak ragam jenis bahan jilbab di pasaran. Misalnya, polyester, sutera, satin, katun, chiffon, polywool, dan masih banyak lagi. Setiap bahan jilbab tidak bisa disamaratakan. Khususnya dalam menjalani lima tahap perawatan yang kerap dilakukan, antara lain mencuci, mengeringkan, menjemur, menyetrika, dan melipat yang benar.
Berikut lima tips merawat jilbab agar tetap tampil cantik dan rapi saat hendak digunakan:
Proses Mencuci
“Pada saat hendak mencuci, sebaiknya Anda memeriksa kembali keterangan bahan yang biasanya dipasang di balik jilbab. Di sana akan terlihat bahwa bahan tersebut boleh dicuci menggunakan mesin cuci, atau hanya boleh menggunakan tangan,” kata Head of Brand Strategy and Corporate Communication Elzatta, Ina Binandari.
Menurut Ina, masih ada konsumen yang tidak memperhatikan petunjuk tersebut. Akhirnya, semua bahan jilbab diperlakukan sama.
“Misalnya, bahan Elzatta yang terbuat dari polyester dibolehkan mencuci menggunakan mesin cuci. Sebaliknya, apabila jilbab berbahan sutera harus dicuci menggunakan tangan saja,” pesannya.
Selain itu, pada saat hendak menggunakan mesin cuci, Anda juga harus mengetahui karakteristik bahannya. Misalnya, jika polywool sebaiknya jangan dicampur dengan bahan-bahan yang tebal seperti jeans dan lainnya. Sebab, sifat bahan ini seperti kaos yang bila tergosok akan berbulu.
Jika jilbab Anda berbahan lembut seperti satin yang licin dan sutera sebaiknya gunakan shampo bayi. Selebihnya, Anda bisa gunakan deterjen.
Mengeringkan
Untuk mengeringkan jilbab berbahan lembut, sebaiknya jangan diperas. Sedangkan untuk bahan kaos jangan menggunakan mesin pengering.
Menjemur
“Beruntungnya, bagi Anda yang memiliki jilbab berbahan polyester, tidak perlu jemur lama-lama. Sebab bahan ini cepat kering. Selanjutnya, jangan dijemur dengan cara digantung. Keringkan dengan cara dilebarkan,” Ungkap Ina.
Bila Anda memiliki jilbab berbahan sutera, sebaiknya jangan dijemur di bawah matahari secara langsung. Bahkan, cara tradisional menjemur untuk bahan sutera, yakni dengan menggunakan buah rerek kuram.
Buah rerek kuram bentuknya seperti kurma berwarna hitam. Anda bisa meletakkan buah ini sebagai alas. Namun, untuk mendapatkan buah ini, lumayan sulit. Karena tidak semua tempat tersedia buah ini.
Menyetrika Jilbab
Pada proses menyetrika jilbab, Anda juga perlu memperhatikan petunjuk karakteristik bahan yang tertera di balik bahan.
Beberapa bahan tidak perlu disetrika karena tidak lecek, misalnya polyester. Atau jika bahan lain, seperti jenis jilbab segiempat, sebaiknya setrika dengan suhu tidak terlalu panas, dan jangan melipat menggunakan alat setrika. Sebab, akan meninggalkan bekas lipatan. Jadi cukup lipat menggunakan tangan.
Menyimpan Jilbab
Gunakan hanger khusus untuk menyimpan jilbab. Atau Anda juga bisa menggulung jilbab pada kotak.
Ina juga memberi saran, sebaiknya Anda menata jilbab berdasarkan warna karena akan disesuaikan dengan padanan baju yang hendak digunakan. Selain itu, Anda tidak perlu bersusah payah mencari jilbab secara acak. (liputan6.com/Salimah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar