REPUBLIKA.CO.ID, Media sosial merupakan salah media yang dapat dijadikan tempat untuk mencurahkan hati dan perasaan. Sayangnya, tak jarang masyarakat memanfaatkan sosial media untuk berbagi hal yang bernada negatif.
Figur publik Ratna Listy merupakan salah satu sosok yang prihatin dan sadar akan dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sejak pertama kali menggunakan media sosial, Ratna berkomitmen untuk hanya berbagi sesuatu yang bermuatan positif saja kepada para temannya di dunia maya.
Berikut ini ialah empat cara Ratna Listy bermedia sosial dengan cerdas.
Menulis Status Bernada Positif
Media sosial merupakan sarana favorit bagi netizen untuk menuliskan berbagai keluhan, umpatan hingga makian ketika mereka merasa marah atau pun sedih. Ratna menilai tulisan-tulisan bernada negatif dalam status media sosial perlu dihindari karena tak hanya merugikan sang penulis tetapi juga orang lain yang membacanya.
"Dia kesal sama orang lain, tetapi kita yang membaca akan ikut merasa nggak nyaman juga," ujar Ratna.
Ratna menilai bukan hal yang mustahil untuk membuat status positif meskipun sedang merasa marah atau pun kesal. Yang perlu dilakukan ialah dengan melakukan pemilihan kata yang bijak dan membaca ulang status sebelum diunggah ke dalam akun media sosial.
Personal Tetapi Global
Ketika sedang menghadapi masalah, seringkali netizen 'curhat' melalui sosial media. Ketika Ratna berada dalam situasi tersebut, ia cenderung memilih untuk menuliskan pelajaran yang ia petik dari masalah yang ia hadapi dengan lebih general. Dari situ, tulisan yang semula berawal dari masalah pribadi dapat memiliki pesan yang lebih umum sehingga orang lain yang membacanya juga dapat memetik manfaat.
"Otak-atik dulu kata-katanya, supaya yang lain baca pun dapat ambil hikmahnya," terang Ratna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar