VIVA.co.id – Bau mulut sering dikeluhkan saat puasa di bulan Ramadan. Masalah ini tentu bisa merusak rasa kepercayaan diri seseorang. Tak hanya itu, bau mulut juga bisa mengganggu orang di sekitar Anda.
Perlu Anda tahu, bau mulut ternyata juga bisa jadi penanda bahwa Anda mengalami masalah pada pencernaan. Saat berpuasa, pasti dialami bagi orang-orang yang menjalankannya. Ada beberapa trik agar bau mulut bisa diatasi.
Hal yang harus dilakukan yakni menggosok gigi secara teratur selama berpuasa. Setelah sahur dan sebelum tidur. Sangat disarankan juga untuk menggunakan mouthwash setelah Anda menggosok gigi.
"Tips menjaga aroma napas saat berpuasa yang paling penting itu harus menggosok gigi selama dua kali sehari atau setelah sahur dan sebelum tidur," ujar drg. Oktri Manessa kepada VIVA.co.id.
Ia menambahkan bahwa menggunakan mouthwash pun dapat membantu aroma napas menjadi lebih segar dan efektif membersihkan kotoran pada sela-sela gigi. Pemakaian mouthwash tersebut bisa dilakukan setelah Anda menggosok gigi.
Anda juga dapat menggunakan penyikat lidah. Sebab, lidah merupakan tempat akumulasi bakteri yang dapat membuat bau mulut berlebih. Ketika sahur, perbanyaklah konsumsi air putih, minimal satu liter atau delapan gelas per hari.
Hal ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh secara optimal. Saat berwudhu pun lakukanlah kumur-kumur dengan maksimal untuk membersihkan seluruh rongga mulut.
Jangan lupa, tetap mengonsumsi makanan sehat yang mengandung serat saat sahur dan berbuka puasa, agar kotoran pada sistem pencernaan terbuang dan tidak membusuk di usus. Jika kotoran tertimbun di dalam usus, tentu bisa jadi penyebab bau mulut tak sedap.
Terakhir, jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi bila Anda mengalami masalah pada aroma napas tak sedap. (ase)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar