Minggu, 26 Juni 2016

Tips Agar Mudik Keluarga Aman dan Menyenenangkan

Tidak terasa Idulfitri akan segera tiba. Beberapa pekan sebelum hari raya tiba, sebagian besar keluarga yang merayakannya telah mempersiapkan rencana pulang kampung alias mudik bersama.

Dari tahun ke tahun, mudik telah menjadi tradisi sebagian besar warga Indonesia saat lebaran. Nah, apabila keluarga Anda berencana mudik tanpa menggunakan fasilitas transportasi umum, ada baiknya perhatikan berbagai prekondisi agar perjalanan aman dan menyenangkan.

Guna menghindari stress dan gangguan kesehatan selama di perjalanan, pastikan Anda membuat perencanaan mudik yang matang bersama keluarga. Apalagi, jika Anda bepergian bersama anak-anak, yang mudah rewel saat di tengah perjalanan.

Hal paling mendasar sebelum berangkat mudik bersama keluarga adalah memastikan Anda sekeluarga mendapatkan tidur nyenyak minimal 6 jam. Selain itu, jangan memaksakan berangkat dalam kondisi lapar.

Pastikan Anda mengisi perut sebelum berangkat, dan pastikan sehari sebelum mudik Anda sekeluarga mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan protein tinggi sebagai sumber energi. Tidak hanya itu, siapkan bekal yang tahan lama dan minuman manis hangat.

Untuk menjaga keamanan keluarga—terutama buah hati yang masih kecil—pakailah pakaian yang nyaman dan longgar. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat. Selain itu, siapkan cadangan obat-obatan seperlunya.

Dikutip dari newsletter PT Lion Super Indo, induk perushaan ritel Super Indo, tip lain agar keluarga nyaman selama perjalanan mudik adalah menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol untuk mencegah kekurangan oksigen dan dehidrasi.  

“Perbanyak minum air putih, serta gerakkan otot betis, kaki, pantat, dan perut secara teratur untuk mendorong peredaran darah agar lancar kembali ke jantung. Angkat kedua tumit, bola kaki tetap di lantai, dan luruskan kaki,” papar mereka.

Bagi siapapun yang bertugas sebagai sopir, ingatlah untuk tidak memaksakan menyetir jika mata terasa lelah. Jika Anda letih, segera cari tempat parkir untuk beristirahat sejenak. Anda dapat mengistirahatkan diri dengan tidur setidaknya selama 15 meniit.

Nah, jika Anda bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mengcek kondisi kendaraan sebelum berangkat. Periksa ulang tekanan angin ban, air radiator, wiper, serta air aki. Pastikan sistem kelistrikan kendaraan dalam kondisi baik.

Jangan lupakan juga kondisi oli mesin,power steering, minyak rem, karet-karet mobil, dan fan belt. Untuk lebih aman, tidak ada salahnya mempersiapkan ban serep, dongkrak, berbagai kunci dan obeng, serta kelengkapan surat-surat berkendara.

KONDISI ANAK

Apabila Anda membawa serta buah hati yang masih kecil di dalam perjalanan, penting untuk menghindari memaksakan diri mudik dengan naik sepeda motor. Apalagi, jika perjalanan yang harus ditempuh relatif jauh dan melelahkan bagi si kecil. 

Lantas, bagaimana jika si kecil mudah rewel selama perjalanan? Salah satu tip yang bisa diaplikasikan adalah membawa serta mainan kesukaan anak, serta membawa vitamin dan obat-obatan yang mungkin dibutuhkan buah hati selama di perjalanan.

Sekali lagi, jangan lupa cek kondisi kendaraan sebelum berangkat. Sebab, besar kemungkinan anak Anda akan mengalami tantrum apabila di tengah jalan kendaraan mengalami mogok/gangguan dan membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya.

Agar anak tidak lekas bosan selama di perjalanan, Anda dapat menyelinginya dengan menceritakan hal-hal edukatif kepada buah hati. Misalnya, menjelaskan pada anak tentang hal-hal yang khas pada setiap daerah atau kota yang dilewati selama perjalanan.

Psikolog anak dan keluarga Sani Hermawan menyarankan agar orang tua mmbuat permainan interaktif selama di perjalanan agar anak tidak lekas bosan. Hal itu, menurutnya, sekaligus dapat mempererat tali keluarga dan meninggalkan kesan positif bagi anak.

“Bisa juga dengan memutarkan musik atau film kesukaan anak selama di perjalanan. Atau, siapkan mainan kesayangan mereka agar tidak cepat jenuh. Ciptakan suasana keluarga yang hangat selama di perjalanan, dan buat permainan interaktif seperti tebak-tebakan,” tuturnya.  

Jika Anda terpaksa membawa bayi saat mudik, jangan sampai lupa memeriksakan kondisi si bayi ke dokter sebelum berangkat. Jangan memaksakan diri jika ternyata bayi Anda tidak siap melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, jangan lupa meminta saran kepada dokter tentang obat-obatan dan perlengkapan apa saja yang sebaiknya dibawa dan dipersiapkan untuk si bayi.Nah, sepanjang perjalanan, pastikan bayi tetap dalam kondisi kering dan sebaiknya jangan terus-menerus dipangku.

Nah, bagaimana jika ternyata Anda atau istri Anda dalam kondisi hamil saat mudik? Tentunya Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum berangkat, serta membekali diri dengan vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh.

Ibu hamil juga harus tetap dijaga asupan nutrisinya. Oleh karena itu, jangan lupa membawa perbekalan yang cukup untuk di perjalanan, dan sebisa mungkin menghindari jajan sembarangan yang bisa berakibat negatif bagi kesehatan ibu dan janin.

Agar tetap nyaman selama di perjalanan, sebaiknya menggunakan pakaian khusus ibu hamil yang longgar dan hindari pemakaian alas kaki bertumit tinggi. Bawa juga bantal dan selimut agar ibu hamil merasa nyaman dan bisa tidur selama di perjalanan.

Tidak hanya itu, usahakan posisi kaki ibu hamil tetap lurus untuk menghindari timbulnya kram, varises, dan kaki bengkak. Jangan lupa, terus ingatkan kepada pengemudi untuk tidak mengebut guna mencegah ibu hamil mengalami kecemasan berlebihan.

TINGGALKAN RUMAH

Selain fokus pada persiapan selama di perjalanan, jangan abaikan pengamanan terhadap rumah yang akan ditinggalkan. Sebisa mungkin hindari rumah Anda terkesan kosong agar tidak menarik perhatian pencuri.

Misalnya dengan meminta loper koran untuk tidak mengirim selama Anda dan keluarga pergi, menggunakan lampu otomatis yang bisa menyala sendiri pada waktu yang diinginkan, dan meletakkan sandal atau sepatu di depan pintu rumah.

Hindari menyimpan barang-barang berharga di lemari. Sebaliknya, simpan saja barang berharga seperti uang dan perhiasan di bank. Pastinya, jangan sampai teledor mengecek kunci seluruh pintu sebelum meninggalkan rumah.

Matikan semua listrik, PAM, selang gas, dan kompor yang tidak digunakan agar tidak terjadi arus pendek. Bila perlu, pasang alarm untuk mencegah masuknya pencuri dan pasang kamera pengintai di ruang tidur atau kamar keluarga selama Anda dan keluarga bepergian.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search