Kamis, 09 Juni 2016

Tips Berpuasa bagi Penderita Tekanan Darah Rendah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID –  Berpuasa di Bulan Ramadan merupakan bagian dari ibadah. Selain ibadah, puasa juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. Puasa berguna untuk mengistirahatkan dan mengurangi beban organ tubuh serta membersihkan tubuh dari berbagai racun yang diterima tubuh. Dengan begitu, puasa bukan suatu hal yang dapat membahayakan tubuh.

Sayangnya tak semua umat muslim mampu menjalankan puasadengan lancar, sebagian umat muslim terkendala dengan gangguan kesehatan, seperti tekanan darah rendah. Keluhan muncul bagi penderita tekanan darah rendah saat berpuasa, seperti  pusing dan pandangan berkunang-kunang. Biasanya gangguan ini terjadi disebabkan minimnya  jumlah konsumsi cairan dan garam ke dalam tubuh.

Lalu, Bagaimana menghadapi masalah tekanan darah rendah tanpa membatalkan puasa? Berikut  tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah :

Pertama, Periksakan kondisi kesehatan. Sebelum berpuasa, sebaiknya penderita darah rendah menjalani pemeriksaan kesehatan selama satu atau dua bulan.  Pemeriksaan dapat meliputi cek tekanan darah, sehingga memudahkan pemantauan dan pengambilan keputusan ketika terjadi sesuatu. Apabila disarankan dokter untuk menjalankan pengobatan, segera lakukan penyesuaian pengobatan selama puasa.

Kedua , Perhatikan Jenis Makanan. Untuk menu makan sahur, dianjurkan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap tubuh, seperti beras, roti, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Khusus penderita darah rendah, kacang-kacangan baik bagi tubuh karena dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan. Inilah yang membuat tekanan darah naik. Jadi, konsumsilah buncis, kacang merah, kacang polong dan kacang hijau ke dalam menu makanan sahur dan makan malam setelah berbuka puasa.

Ketiga, Sahur dan buka puasa tepat waktu. Usahakan makan dan minum pada waktu sahur dan berbuka tepat waktu.  Minum air putih dengan  6-8 gelas per hari memacu pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh.  Air menjadi sangat penting untuk menormalisir tekanan darah.

Keempat, lakukan latihan fisik dan olahraga. Tidak harus olahraga berat, cukup jalan santai atau jogging di pagi hari akan efektif untuk meringankan gejala tekanan darah rendah. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari untuk menstabilkan tekanan darah sehingga keluhan tekanan darah rendah dapat diatasi.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search