BOLEH: Trimester pertama dan kedua kehamilan sebenarnya janin sedang dalam masa sangat butuh asupan nutrisi. Boleh puasa asal nutrisi janin terjamin.
Jika ibu hamil ingin berpuasa, merasa kuat secara fisik, diperbolehkan. Memang, sebagian besar memilih berpuasa ketimbang harus mengganti puasa di bulan setelah melahirkan.
Diterangkan dr Nurul Karti Handayani SpOG, puasa untuk ibu hamil di trimester pertama dan kedua tidak disarankan. Sebab, di trimester pertama dan kedua itu proses organogenesis, yaitu masa saat bayi sangat membutuhkan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi ibu.
“Namun, semua bergantung dari kondisi kesehatan ibu hamil. Selama kondisi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya dinyatakan sehat maka ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa,” terangnya saat diwawancarai Kamis (2/6).
Puasa tetap diperbolehkan jika Anda sedang mengandung di masa trimester pertama atau kedua. Dengan syarat, kata Nurul, ibu hamil mampu memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin.
Pemenuhan nutrisi ini harus sama dengan kondisi ketika tidak berpuasa. Hanya saja, yang berbeda pemenuhan nutrisi ini dipindah waktunya. Pemenuhan nutrisi ibu hamil bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
“Ketika sahur perbanyak konsumsi protein, karena itu lebih lama dicerna dan membuat rasa kenyangnya lebih panjang,” ujar dokter Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Samarinda tersebut.
Selain protein, perbanyak juga konsumsi buah dan sayur. Di samping itu, ketika buka puasa ibu hamil tidak dianjurkan untuk langsung memakan makanan yang berat.
“Mulailah makan dengan makanan yang manis, mungkin seperti kurma atau madu dan sepanjang buka hingga sahur perbanyak minum air putih dan susu,” beber Nurul.
Selain menjaga asupan makanannya, ibu hamil juga harus menjaga aktivitas kesehariannya. Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan, istirahatlah yang penuh saat siang hari. (*/rha/her/k15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar