POJOKJABAR.com, BEKASI – Rasa kantuk di siang hari saat berpuasa kerap menggangu seseorang yang sedang menjalankan aktivitasnya. Untuk menghindari hal tersebut, Dokter Mata Klinik JEC, Ferdiriva Hamzah memberikan tips untuk mengurangi rasa kantuk.
Dijelaskan Ferdi, perubahan pola makan saat puasa memengaruhi metabolisme tubuh. Rasa kantuk yang muncul saat puasa umumnya terjadi akibat penurunan kadar glukosa darah di otak, sehingga memengaruhi suplai oksigen.
Rasa kantuk kerap kali terjadi pada siang hari, karena pada saat itu tubuh mulai kehilangan energi cadangan dalam memaksimalkan kerja otak dan sistem tubuh lainnya.
“Energi cadangan membuat seseorang itu kantuk di siang hari saat berpuasa,” paparnya.
Untuk menghindari kantuk pada siang ini, Ferdi memberikan beberapa tipsnya. Pertama, seseorang yang berpuasa perlu memenuhi kebutuhan zat besi saat sahur.
“Sumber zat besi bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk,” jelasnya.
Kedua, seseorang yang berpuasa juga harus menjaga keseimbangan asupan gizi, terutama saat sahur. Orang yang berpuasa dianjurkan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh.
“Jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, nanas, bisa menjadi pilihan untuk menambah vitamin C,” tambahnya.
Selain kedua hal itu, ketiga, ketersediaan air dalam tubuh juga perlu dipertimbangkan. Orang yang berpuasa dianjurkan minum sedikitnya delapan gelas air putih selama jeda buka puasa hingga sahur.
“Konsumsi air putih yang cukup membantu mencegah tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar,” pungkasnya. (oke)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar