Kamis, 23 Juni 2016

Tips Mengukur Tekanan Darah di Rumah

Diskusi Pentingnya Memonitor Tekanan Darah dan Kepatuhan Pasien dalam Penanganan Hipertensi (Foto: Metrotvnews/Yanti)

Metrotvnews.com, Jakarta: Hipertensi adalah salah satu faktor risiko yang dapat memicu berbagai macam penyakit berbahaya seperti serangan jantung, stroke hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, deteksi dini merupakan bentuk pencegahan yang paling tepat.

"Baiknya mengukur tekanan darah dilakukan saat tubuh sedang santai atau tidak beraktivitas sehingga tidak terjadi fluktuasi," ujar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Rossana Barrack, SPJP(K), FIHA dalam acara Pentingnya Memonitor Tekanan Darah dan Kepatuhan Pasien dalam Penanganan Hipertensi, di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Oleh karena itu, deteksi dini dengan pengukuran tekanan darah perlu dilakukan setidaknya tiga hingga empat kali dalam seminggu. Hal tersebut tentu memberatkan bagi beberapa orang, mengingat kegiatan yang padat di kota besar.

Salah satu solusi dari deteksi dini adalah pengukuran secara mandiri. Tapi, harus perhatikan tips berikut ini terlebih dulu.

1. Duduk di tempat yang sunyi, tenang, dan santai. Tenangkan diri sebelum pengukuran, tak perlu mengeluarkan suara atau bicara.

2. Lakukan pengukuran tekanan darah setiap hari pada waktu yang sama. Idealnya, lakukan di pagi hari sebelum beraktivitas atau di sore hari setelah beraktivitas.

3. Jangan mengukur tekanan darah sambil menahan buang air kecil atau setelah minum kopi atau teh.

4. Pengukuran baiknya dilakukan sebelum sarapan dan mengonsumsi obat-obatan di pagi hari serta sebelum makan makanan/obat/alkohol dan mandi di malam hari.

Pengukuran tekanan darah secara mandiri juga tak harus terpatok di salah satu tangan saja. Jika keduanya menunjukkan angka yang berbeda, asalkan selisih tidak lebih dari 20 mmHg, maka hal tersebut masih wajar.

 
(ELG)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search