Sabtu, 25 Juni 2016

Tips Mudah Mengorganisir Lemari Pakaian

RumahCom – Apakah Anda sering merasa kebingungan memakai baju apa di pagi hari dan termenung di depan lemari pakaian? Atau kesulitan menemukan pakaian tertentu bahkan lupa memiliki pakaian tersebut? Jika iya, mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengorganisir kembali lemari pakaian.

Simak panduan dalam mengorganisir lemari pakaian yang dibuat oleh apartmentgeeks.net berikut ini:

Temukan sistem yang sesuai untuk Anda

Bagaimana sistem penyimpanan pakaian yang sesuai untuk Anda? Sesuai dalam arti Anda dapat menemukan pakaian dengan mudah. Apakah dilipat atau digantung?

Dilipat: celana panjang, rok, kaos, kemeja, dan jaket

Digantung: Pakaian berbahan rajut, baju resmi seperti gaun atau kebaya dan celana jins.

Atur penyimpanan pakaian ini dengan disortir berdasarkan jenis atau warna.

Pilih jenis gantungan baju

Gantungan baju berbahan kayu dan yang memiliki bantalan adalah yang terbaik untuk mempertahankan bentuk pakaian. Jika lemari yang Anda miliki tidak terlalu besar gunakan gantungan baju yang berbahan tipis.

Tips: keluarkan baju yang telah di laundry dari plastiknya agar udara dapat mengalir sehingga terhindar dari bau tak sedap.

Mengorganisir Sepatu

Gunakan kotak sepatu transparan untu melindungi sepatu Anda dari kotoran sekaligus terlihat dengan jelas sehingga mudah ketika memilihnya. Atau, beli sebuah rak sepatu kayu yang dapat di letakkan di bagian bawah lemari pakaian. Dengan ini Anda bisa mencocokan antara baju dengan sepatu lebih cepat.

Mengorganisir Laci

Pentingnya memiliki laci untuk menyimpan barang-barang yang kecil seperti kaoskaki, handuk atau dasi kupu-kupu. Gunakan pemisah di dalamnya untuk membuat tumpukan kaos kaki menjadi lebih rapi.

Gunakan pintu kamar

Maksimalkan penyimpanan pakaian dengan menggunakan gantungan baju di belakang pintu kamar untuk menyimpan ikat pinggang, syal dan dasi panjang.

Alternatif tempat penyimpanan

Gunakan koper untuk menyimpan pakaian-pakaian yang jarang dipakai seperti jaket di musim salju, atau selain koper Anda bisa menggunakan kotak-kotak yang ditaruh di bagian atas lemari pakaian.

Tips: simpan koleksi tas dengan cara menyimpan tas yang lebih kecil di dalam tas besar untuk menghemat ruang penyimpanan.

Kurangi pakaian yang jarang/tidak pernah dipakai

Ingatlah bahwa pakaian yang tidak terlihat berarti Anda juga tidak akan memakainya. Buat koleksi pakaian tetap terlihat semaksimal mungkin untuk mengingatkan Anda untuk memakai pakaian-pakaian tersebut. Menurut jurnal The Pocket Stylist sebenarnya Anda hanya membutuhkan jenis pakaian berikut :

2 buah celana berbahan gelap
2 buah celana jins
3 buah rok
3 buah baju hangat / sweater
2 buah jaket
3 buah jas
1 buah kemeja berwarna putih
Beberapa kaos dan 1 buah gaun terusan.

Memberikan pakaian yang tidak pernah digunakan kepada orang lain tidak hanya akan membuat lemari lebih lega tetapi juga membuat Anda lebih bijak dalam membeli pakaian.

Tips: gantung semua baju membelakangi Anda, jika sudah selesai digunakan dan dicuci taruh kembali di tempat semula tetapi dengan kondisi menghadap ke Anda. Dalam satu bulan Anda bisa mengetahui pakaian mana yang sebaiknya disumbangkan kepada orang lain.

Mita Agustina

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search