MUDIK atau pulang kampung sudah tradisi tahunan jelang Lebaran. Malah ada yang bilang, Lebaran tanpa mudik kurang afdhol terhadap sebagian orang, apalagi warga asal daerah yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Karena itu mungkin pemudik memerlukan sejumlah tips mudik aman, nyaman dan selamat hingga tujuan.
Hanya saja, jika tidak memungkinkan untuk mudik. Jangan memaksakan kehendak. Silaturahim dengan orangtua atau keluarga, itu bagus. Tapi jangan gara-gara mudik, harus mengutang sana-sini atau menjual harta bendanya sendiri. Ini yang keliru dan begini tidak sesuai dengan makna hakiki ibadah puasa Ramadhan.
1. Siapkan Kendaraan
Bila perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi, maka pemudik terlebih dahulu mengecek kondisi mesin mobil atau melakukan perawatan berkala (service). Jangan lupa menyiapkan surat-surat kendaraan/SIM, AC, BBM, peralatan mobil, seperti kunci, dongkrak, tali derek, kotak P3K, ban serap dan sebagainya.
Kalau menggunakan angkutan umum, siapkan tiket dan barang bawaan seadanya. Kondisi kesehatan anggota keluarga harus fit dan datanglah ke stasiun, terminal, bandara sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket.
2. Peta dan GPS
Meski dianggap sepele, tapi peta jalur mudik sewaktu-waktu dibutuhkan, termasuk info-info penting, seperti lokasi SPBU, ATM, rest area (tempat istirahat), jalur alternatif dan sebagainya, info bisa dari radio, petugas atau berita melalui online. Tapi yang lebih baik lagi, apabila pemudik melengkapinya dengan GPS (Global positiioning system) atau (peta) google maps.
3. Kondisi Prima
Anda sebagai pemudik haruslah benar-benar kondisi prima. Artinya apa? Sebagai pengendara (sopir) harus istirahat yang cukup. Siapkan makanan kecil, permen dan lainnya di dalam mobil, jika sewaktu-waktu dibutuhkan di tengah perjalanan. Jika daya tahan tubuh Anda menurun, misalnya mengantuk, capek atau lelah, berhenti untuk istirahat di tempat aman. Jangan di lokasi sepi atau rawan tindak kejahatan.
4. Barang Bawaan
Pemudik harus menakar kisaran barang bawaannya. Jangan melebihi muatan sesuai dengan kapasitas kendaraan. Jika perjalanan jauh, sebaiknya pakaian disesuaikan dengan kebutuhan di jalan. Barang bawaan untuk harian (selama di perjalanan) sebaiknya ditempatkan di posisi mudah untuk diambil, tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh.
5. Uang Tunai
Sebaiknya pemudik jangan membawa uang tunai terlalu banyak. Jika butuh, cukup ambil seperlunya di ATM. Karena ATM sekarang sudah ada di mana-mana. Apabila tidak memungkinkan, maka bawa uang tapi tidak dalam satu tempat, tapi terpisah-pisah demi keamanan.
6. Titip Rumah
Sebelum berangkat mudik, alangkah baiknya menitipkan rumah kepada tetangga terdekat, satpam, atau pengurus Rukun Tetangga (RT). Periksa terlebih dahulu kondisi dalam rumah. Misalnya, kunci pintu, pagar, kran air, kulkas, TV, binatang piaraan dan sebagainya. Pastikan sudah aman baru berangkat. Termasuk bila tidak membawa kendaraan pribadi, sebaiknya kunci ganda dalam garasi rumah, namun tetap titip juga kepada tetangga. Kalau perlu ke kantor polisi atau koramil.
Demikian sejumlah tips mudik aman dan nyaman bersama keluarga. Yang utama, awali perjalanan Anda dengan doa, antara lain dianjur dengan membaca doa: Bismillahi tawakkaltu `alallaohi wala haula wa laa quwwata billah. (Dengan menyebut nama Allah, aku tawakal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah).
Moga bermanfaat. Wassalam
[dari berbagai sumber/syamsir]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar