Minggu, 26 Juni 2016

Tips Pilih Kentang yang Sehat, Jelang Lebaran

Tips Pilih Kentang yang Sehat, Jelang Lebaran Aneka Kreasi Resep Masakan Indonesia, HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Kentang termasuk umbi-umbian yang digemari banyak orang. Kentang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi maupun menjadi bahan pendamping sebuah masakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi kentang. Berikut tips memilih kentang yang dilansir dari laman eHow.

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Kentang termasuk umbi-umbian yang digemari banyak orang. Kentang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi maupun menjadi bahan pendamping sebuah masakan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi kentang. Berikut tips memilih kentang yang dilansir dari laman eHow.
Pilih Kentang Paling Segar
Semakin segar kentang yang Anda pilih, maka semakin lama kentang tersebut dapat disimpan. Ketahanan ini tidak ditandai dengan warna kentang, melainkan jenis kentang. Semua jenis kentang umumnya merupakan kentang yang sudah dipanen sebelum benar-benar matang. Kulit kentang ini biasanya lebih tipis dan lembut dan kentang segar biasanya tidak memiliki cacat.
Hindari Kentang yang Sudah Tua
Layaknya kulit manusia, 'umur' kentang juga bisa dilihat dari kulitnya, kerutan dan bintik-bintik. Hal ini memang tidak mempengaruhi rasa, tetapi lebih baik menghindari kentang yang sudah tua, mengerut, dan lembek.
Aroma
Kentang segar biasanya memiliki bau tanah. Ketika kualitas kentang menurun, aroma yang dikeluarkan menjadi lebih pahit dan sedikit berjamur. Selain itu, terkadang kentang busuk bisa bersembunyi di balik kulit yang terlihat bagus.
Waspadai Bintik Hijau dan Tunas
Ketika dipanen, pertumbuhan kentang tidak sepenuhnya terhenti. Terkadang kentang masih bisa menghasilkan tunas-tunas kecil di tubuhnya. Biasanya ini menandakan kentang yang ditanam secara organik.
Jika tunas masih berukuran sangat kecil, Anda bisa membuangnya sebelum dimasak, namun jika ukuran tunasnya sudah mulai membesar, sebaiknya kentang tersebut jangan dikonsumsi. Ketika tunas menghilang, maka akan timbul bercak hijau pada kentang. Bercak ini mengandung zat toksin ringan. Jika bercak ini berukuran kecil, Anda masih bisa membuangnya, jika ukurannya sudah membesar, kentang tersebut harus dibuang.
Perhatikan Tempat Penyimpanan
Simpanlah kentang di tempat yang memiliki sirkulasi udara. Beberapa jenis kentang bisa disimpan hingga satu bulan, meskipun sebaiknya kentang yang baru dibeli harus dikonsumsi dalam waktu satu minggu.
Jangan simpan kentang di dalam kulkas karena zat tepung yang terkandung dalam kentang bisa berubah menjadi gula. Selain itu, jangan menyimpan kentang bersamaan dengan apel atau bawang karena gas yang dikeluarkan oleh keduanya akan membuat kentang menjadi cepat busuk.
loading...
@HorasSumutNews (His/Sia/Pj/Vv/Hn)
INDEKS BERITA HARI INI
loading...

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search