JAKARTA, NETRLNEWS.COM - Berkendara sepeda motor saat puasa punya tantangan tersendiri. Mulai dari rasa lapar, haus, asap knalpot, suara bising mesin kendaraan bermotor ditambah lingkungan sekitar yang memancing emosi. Sedikit saja terpancing emosi akan merusak konsentrasi.
Lantas, bagaimana kita para pengendara motor dapat aman dan selamat ketika rasa lapar dan dehidrasi mendera?
Berikut tips yang perlu diketahui, berkendara motor saat puasa yang diberikan oleh pakar safety riding Edo Rusyanto dari JARAK AMAN:
Jaga kebugaran tubuh
Selain istirahat dan makan secukupnya saat berbuka puasa dan sahur, setelah berbuka rasanya penting mengontrol asupan makanan, maka sebaiknya hindari makan makanan yang menyebabkan dehidrasi, seperti gorengan dan lainnya. Meminum air putih yang cukup saat sahur.
Berpikir Positif
Nah, "positif thinking" adalah langkah awal yang amat penting dalam mengendalikan emosi. Dengan berpikir logis, konsentrasi akan lebih baik dan mengurangi celaka untuk diri sendiri dan orang lain.
Bertindak Tenang
Bila mengalami persenggolan, atau macet hingga menguras emosi, maka segera redakan sejenak pikiran, yakni sekitar lima detik seraya menarik nafas panjang. Di masyarakat kita kerap disebut dengan istighfar.
Prioritaskan Keselamatan
Camkan bahwa keselamatan saat berkendara tak semata untuk diri sang pengendara.
Ada hak pengguna jalan yang lain untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan yang sama.
Taati aturan
Aturan yang berlaku di jalan menjadi perisai bagi keselamatan berlalu lintas pengendara. Menaati peraturan akan terhindar dari risiko celaka yang lebih fatal.
Pastikan kondisi kendaraan
Pastikan kendaraan kita dalam kondisi baik, mulai dari ban, rantai, mesin, rem, hingga bahan bakar minyak (BBM).
Mendoakan Kebaikan
Mendoakan agar pengguna jalan dapat keselamatan berlalu lintas. Mendoakan agar sesama pengendara tidak saling membahayakan orang lain. Cara ini efektif untuk meredam emosi kita kala berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar