RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Saat mudik lebaran, tidak sedikit pemudik yang memilih bermotor. Alasannya, selain menghemat waktu dan efisien, naik motor juga dianggap menghemat ongkos.
Adapun pemerintah sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik dengan bermotor, karena kendaraan tersebut memang didesain bukan untuk perjalanan jauh sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara.
Penanggung Jawab Honda Care PT Makassar Inti Motor, Risqan Sabran Syam mengatakan, mudik dengan sepeda motor aman-aman saja selama pengemudi menaati peraturan berkendara.
"Yang terpenting itu pengendara taat pada aturan menggunakan motor, contohnya tidak melebihi kapasitas dan sebelum mudik wajib memeriksakan kendaraannya, dalam hal ini servis," kata Risqan pada Rakyatku.com, Sabtu (2/7/2016).
Risqan menambahkan, servis kendaraan sangat penting dilakukan guna memersiapkan sepeda motor sebelum mudik. Sebab jika tidak, tentu akan sangat berbahaya bagi si pengendara.
Berikut tips dari Risqan guna mempersiapkan motor yang wajib Anda perhatikan sebelum mudik:
1. Cek ban
Pemeriksaan meliputi ketebalan ban atau keausan ban, jika sudah lama segera ganti, baik ban luar atau ban dalam depan dan belakang. Serta gunakan ban yang dapat digunakan untuk kondisi jalan yang basah dan kering.
Sebaiknya gunakan ban tubeless, sehingga jika dalam perjalanan mudik ban terkena paku, masih ada tenggang waktu yang cukup lama dan memungkinkan Anda untuk menjangkau bengkel terdekat.
2. Periksa komponen ban depan dan belakang
Ban merupakan komponen terpenting pada sepeda motor yang paling sering mengalami masalah saat digunakan.
Periksa dan bila perlu ganti komponen roda depan dan belakang secara keseluruhan terhadap fungsi bearing, jari-jari dan velgnya. Cek kondisi roda jangan sampai goyang (speleng), baik dari velgnya (rim) atau dari bearingnya.
3. Cek gear dan rantai roda
Pemeriksaan meliputi keausan rantai, kendur atau tidak dan, jangan lupa mengunakan pelumas rantai agar selama perjalanan tidak ada masalah.
4. Sistem pengereman
Periksa sistem pengereman depan dan belakang, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Periksa keausan kampas rem dengan memperhatikan tanda segitiga pada tuas ayun rem (untuk rem tromol). Serta juga batas garis keausan untuk rem cakram.
5. Aki
Pemeriksaan bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin dengan elektrik starter, cek lampu depan, sein, klakson, dan cek performanya jangan sampai mengalami penurunan dari biasanya.
6. Ganti Oli
Mengganti oli ini dimaksudkan agar kinerja mesin motor anda bisa semakin optimal saat mudik, jadi tidak ada salahnya dilakukan walaupun oli motor anda masih terbilang baru.
7. Continously Variable Transmission (CTV)
Cek roller CVT, jangan sampai sudah dalam kondisi kotor atau aus. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan memerhatikan suara dan getaran, serta tarikannya.
8. Stang kemudi
Jangan lupa periksa kelancaran stang kemudi, yakni dengan cara sepeda motor di standar tengah. Tahan ban belakang agar ban depan dapat terangkat dari tanah, kemudian belokkan kekiri dan ke kanan, pastikan tidak ada hambatan dan suara yang aneh akibat dari gesekan kabel atau bearing.
9. Lampu Utama
Saat mudik, kondisi penerangan jalan tentu tidak semuanya sama. Sebaiknya lakukan penggantian lampu utama motor Anda dengan lampu yang lebih terang.
10. Atur posisi barang
Bila membawa barang, usahakan tidak mengganggu pengendalian kendaraan maupun kendaraan di sekeliling. Ikatkan barang bawaan dengan kuat agar tidak bergerak-gerak yang akibatnya dapat mengganggu kestabilan. Usahakan jangan membawa barang terlalu banyak.
11. Siapkan peralatan untuk keadaan darurat
Mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan mudik, siapkan perkakas penting seperti kunci pas ukuran 10, 12, 14, kunci busi, ampelas, lampu-lampu cadangan dan yang Anda anggap perlu lainnya.
12. Nomor telepon darurat
Pastikan Anda telah menyimpan nomor telepon darurat di ponsel. Mulai dari servis keliling, kepolisian, dan ambulans guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar