Seksolog dr. Boyke menyarankan pasangan suami istri tetap berhubungan intim saat Ramadan.
Solopos.com, JAKARTA – Pakar hubungan intim, dr. Boyke menyarankan pasangan suami stri (pasutri) tetap melakukan aktivitas seksual ketika Ramadan. Dia menyarankan agar hubungan intim dilakukan saat sahur.
Kualitas hubungan intim harus terawat demi menjaga kemesraan pasangan suami istri, termasuk di bulan Ramadan ini. Berdasarkan informasi dari dr. Boyke, SpOG banyak para pasangan yang menghentikan hubungan badan karena ingin lebih khusyuk beribadah di bulan Ramadan.
“Paling tidak seminggu sekali atau dua kali untuk menjaga hubungan pasangan suami istri perlu dijaga untuk tetap harmonis,” ungkap dr. Boyke dikutip Solopos.com dari Okezone, Jumat (7/2/2016).
Dr. Boyke menjelaskan bahwa hubungan badan sangat baik jika dilakukan pada saat sahur di pagi hari. Pasangan tidak perlu mengkhawatirkan energi yang terbuang setelah melakukan hubungan, karena energi terkumpul saat tidur malam hari dan terisi kembali saat sahur. Menurutnya, Ramadan ini saat yang tepat untuk merawat kemesraan pasutri.
“Setelah mencapai klimaks, endorfinnya keluar dan pasti bersemangat saat membuat makanan. Apalagi setelah melakukan hubungan badan, pasangan akan merasa senang bahwa dirinya dicintai,” ujarnya.
Ia menganjurkan untuk melakukan badan di pagi hari, ketimbang setelah tarawih. Selain lebih berenergi, di pagi hari adalah fase tertinggi hormon testosteron dan saat yang menggairahkan untuk melakukan hubungan badan.
REPORTER SOLOPOS, informasi selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar