JAKARTA - Motivation letter atau statement letter menjadi salah satu syarat umum untuk mengajukan beasiswa, khususnya kuliah ke luar negeri. Tulisan ini sendiri merupakan tulisan singkat yang tak lebih dari satu halaman yang berisi paparan singkat tentang dirimu dan alasan studi.
Mengingat pentingnya motivation letter saat mengajukan beasiswa, berikut ini beberapa tipsnya, dilansir dari buku Jurus Kuliah ke Luar Negeri.
1. Latar belakang pendidikan atau pekerjaan harus saling berkaitan
Latar belakang yang berkaitan memudahkanmu untuk menerima materi perkuliahan dan menjadi ahli di bidang yang ditekuni.
2. Penggunaan tata bahasa
Penting bagi motivation letter untuk menggunakan tata bahasa yang baik dan benar tanpa kesalahan, berikut tulisan juga harus enak dibaca.
3. Pikirkan apa yang menjadi keunikan dan kelebihanmu
Cara ini dugunakan supaya kamu berbeda dengan kandidat lainnya. Misalnya, keaktifanmu di masyarakat, partisipasi dalam kejuaraan nasional, publikasi tulisan di jurnal-jurnal internasional, dan lain sebagainya.
4. Buatlah satu motivation letter untuk satu universitas
Jika kamu berniat untuk mengajukan aplikasi ke beberapa universitas, membuat satu motivation letter dan mengirimkannya ke beberapa universitas bukanlah cara yang tepat.
5. Jika IPK tidak terlalu bagus, sertakan alasan
Kemukakan alasan logis yang dapat diterima oleh penguji. Sertakan juga alasan yang kuat mengapa kamu layak untuk dipilih walaupun nilai IPK-mu tidak begitu menonjol.
6. Cantumkan tujuanmu memilih program tersebut
Tentunya tujuan tersebut bukan sekadar untuk mendapatkan gelar. Kaitkan tujuanmu mendaftar jurusan itu dengan tujuanmu setelah kembali ke Tanah Air. Pastikan tujuan tersebut mulia dan banyak dikehendaki banyak penyedia beasiswa maupun pihak universitas. (ira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar