KECELAKAAN karena tertimpa atau terbentur furnitur di rumah adalah salah satu hal yang paling banyak membuat orang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk itu, setiap penghuni rumah, terutama orang dewasa, harus bisa memastikan agar tempat tinggal mereka lebih aman.
Melihat kasus kecelakaan karena furnitur pada anak-anak di Amerika Serikat, dilaporkan lebih dari 25.000 anak-anak terluka setiap tahun dan 430 anak meninggal karena tertimpa furnitur antara tahun 2000 dan 2013, menurut laporan dari Consumer Product Safety Commission (CPSC) pada 2014.
Jenis furniture yang menyebabkan kematian paling banyak seperti televisi, yang bertanggung jawab pada 65 persen kematian anak karena kecelakaan furnitur. Kemudian, kejatuhan laci dan meja rias menyebabkan sekitar 20 persen kematian, diikuti kecelakaan karena peralatan (seperti kompor) yang menyebabkan sekitar 7 persen kematian.
Dalam banyak kasus, sekitar 34 persen, orang-orang alami luka ketika berusaha memanjat perabotan sebelum menjatuhi anak-anak. Persentase yang lebih kecil dari kematian akibat kecelakaan furnitur disebabkan aksi melempar furnitur, CPSC melaporkan.
Untuk menghindari ini, American Academy of Pediatrics and Nationwide Children’s Hospital menyampaikan beberapa tips untuk mencegah cedera serupa, seperti dilansir dari Livescience, Jumat (1/7/2016).
1. Tempatkan TV hanya di atas furnitur rendah namun kokoh.
2. Jangan tempatkan TV di atas furnitur yang tidak dirancang untuk menahan TV, termasuk meja rias dan lemari plastik.
3. Amankan semua meja rias, rak buku, dan meja TV dengan tempelan dinding.
4. Jangan tempatkan TV di tepi furnitur.
5. Pastikan benda-benda seperti mainan dan remot kontrol, yang bisa diambil anak, tidak diletakkan di atas TV atau perabot lainnya.
6. Pastikan kabel listrik tidak berada dalam jangkauan anak. Anak mungkin mencoba untuk menarik tali tersebut, sehingga dapat menjatuhkan perabotan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar