Sabtu, 16 Juli 2016

TIPS LARIS: 8 Pelajaran Bisnis bagi Startup

JAKARTA - Menjadi seorang pengusaha sukses mungkin menjadi impian banyak orang. Terlebih jika melihat seseorang yang berhasil mendirikan perusahaannya hingga mempekerjakan banyak karyawan.

Salah satu pengusaha yang mendirikan RevContent, John Lemp bisa menjadi salah satu inspirasi bagi pebisnis pemula. Pasalnya, dia memulai bisnis sejak usia belia sebelum pada akhirnya membangun website dan mesin pencari yang disebut Gatewaytothenet.

Hari ini, Lemp justru sukses memainkan proyek terbarunya, Revcontent yaitu bisnis jelas digital (tidak seperti perusahaan perdagangan Charlebois ini The Diamond Toko LTD). Perusahaan telah meroket dalam dua tahun beroperasi, dengan penghasilan lebih dari USD200 juta sejak diluncurkan.

Lemp pun berbagi pengalaman unik yang dialaminya sejak usia 14 tahun dalam melakukan usahanya. Berikut delapan pelajaran untuk jadi pengusaha sukses seperti dikuti dari situs entrepreneur.

1. Tidak perlu mendanai startup

Bukan rahasia bahwa penggalangan dana telah berubah secara drastis untuk startups dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, orang-orang sepertinya sudah mulai melupakan pinjaman bank atau hibah. Hari ini, lebih mudah dari sebelumnya untuk mengumpulkan uang untuk startup Anda dengan teknik kreatif seperti crowdfunding.

2. Membangun nilai, bukan penilaian

Bagi Lemp, angka dalam penilaian yang biasa banyak dilakukan oleh para CEO adalah hal yang sia-sia. Menurutnya, tujuan sebuah perusahaan adalah membangun nilai-nilai, bukan penilaian.

Lemp berlawanan dengan mayoritas pengusaha, CEO dan investor yang memegang penilaian perusahaan menjadi prioritas. Bahkan, Guy Koresa, pendiri Sasaran Pengembangan Bisnis, menulis bahwa valuasi penting guna menentukan saham.

3. Gunakan kegagalan untuk memecahkan masalah

Kegagalan adalah cara yang bagus untuk belajar dan tumbuh. Ada kepercayaan bahwa Anda gagal hanya sekali atau dua kali sebelum mengalami kesuksesan. Untuk Lemp, kegagalan adalah kejadian konstan.

Lemp mengakui, kegagalan justru membuatnya menjadi tekun. Dengan membuat puluhan kesalahan setiap hari, dia justru menemukan pembelajaran dari kesalahan-kesalahan tersebut.

"Banyak orang akan memberitahu Anda sukses adalah 'kebalikan dari' kegagalan. Itu bohong. Ini 'hasil' kegagalan," ungkap dia.

4. Jangan memaksa kedermawanan

Menjadi dermawanan dalam hal ini memberikan bantuan sosial atau amal memang baik untuk membangun startup. Namun, Lemp mengatakan, Anda tidak perlu memaksakan hal tersebut. Pasalnya, kedermawanan adalah hal yang keluar dari hati.

5. Inspirasi datang dari mana saja

Tidak ada satu ukuran yang sama untuk semua sumber inspirasi bagi pendiri startup. Misalnya, Neil Blumenthal, co-founder Warby Parker, menemukan inspirasi melalui novel Jack Kerouac. Sementara Ben Kaufman, pendiri Quirky terinspirasi oleh pembangunan Empire State Building.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search