Kamis, 07 Juli 2016

Tips Mudik Bawa Barang Super Banyak

Tradisi pulang kampung halaman merupakan agenda yang sudah mendarah daging bagi masyarakat indonesia ketika hali lebaran. Kumpul bersama keluarga menjadi momok yang sangat penting seusai kesibukan keluar kota. Sehingga ketika mudik kebanyakan para pemilik kendaraan kebingunan mana barang yang harus di bawa dan mana barang yang harus di tinggal, sehingga merekapun ingin memasukkan semua barangnya kedalam mobil.

Selain oleh-oleh khas dari daerah yang dia tempati, dan juga beberapa barang juga turut serta dibawah dengan beberapa alasan yang bisa menunjang dalam perjalanan. Akan tetapi sangat disayangkan ketika memulai perjalanan ternyata barang tersebut malah tidak sempat disentuh apa lagi sampai memakainya dan pada akhirnya malah membuat tidak nyaman penumpang lain.

Menurut Channel Marketing Manager Bosch, Dedy Ismanto, kebanyakan orang mudik mereka belum paham mengenai mana barang yang harus dibawa dan di tinggal, sehingga barang yang mereka bawa terlalu berlebihan.

‘’Kalau bisa diperhitungkan lagi, jangan sampai hal semacam itu dilaukan. Kita juga harus tau bagai mana kondisi mobil kita, jangan sampai memaksakan. Jadi lebih baiknya bawalah barang secekupnya yang kira-kira tidak digunakan sebaiknya tinggalkan saja,’’ tutur Dedi.

Agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang yang lain, dengan maksud memberikan tempat duduk yang lebih leluasa, pertimbangkan lagi untuk menaro barang-barang di atap mobil. Bisa memanfaatkan roof rack atau sekedar mengikatnya dengan tali.

‘’Agar barang yang berada di bagasi mobil tidak terlalu menumpuk tidak karuan sebaiknya bawa juga kantong plastik ditakutkan jika dalam perjalanan merasa mual atau sejenisnya, nah itu pasti akan mengganggu penumpang yang lain,’’ tambahnya.

Jangan sampai mengabaikan hal yang penting, yaitu harus membawa kotak P3K.’’Terlebih lagi jika kita membawa anak-anak kita harus mensertakan obat-obatan yang khusus untuk anak-anak. Sebab kotak P3K yang bawaan dari diller kurang lengkap, nah tambahkan obat-obatan yang dirasa belum ada akan tetapi kemungkinan besar akan digunakan,’’ jelasnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search