Bisnis.com,SEMARANG--Mudik merupakan tradisi tahunan pada moment hari besar tertentu, tak terkecuali mudik Lebaran 2016.
Namun perlu diperhatikan, ada hal yang perlu diketahui bagi para pemudik, khususnya pengendara roda empat untuk menentukan jalur mana saja yang perlu diperhatikan.
Pakar Transportasi Unika Soegijapranoto, Djoko Setijowarno berbagi cerita dan tips mudik.
Djoko bersama Tim Puslitbang Jalan dan Perkeretaapian yang dipimpin Felix Iryantomo, Kabid. Program dan Evaluasi menyusuri jalur mudik lewat tol dari Jakarta hingga Brebes Timur.
Memasuki dan singgah di setiap rest area yg ada sdh dipenuhi pemudik dan beragam promosi dan jualan produk.
Membawa peralatan drone utk mengetahui kondisi di tol gate dan rest area utk memantau aktivitas dan panjang antrian kendaraan.
Perjalanan masih lancar hingga Pejagan dengab laju 100-120 km per jam.
Dari Pejagan, laju rendah kendaraan mulai dirasakan. Menuju pintu keluar atau exit toll di Brebes Timur sejauh 20 km ditempuh selama 5 jam 20 menit. Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan kurang dari 10 km/jam.
Setiba di rest area mini di exit toll Brebes Timur sekitar pukul 01.20 WIB mulai terasa akan terjadi stagnan. Ternyata tepat pukul 02.00 kendaraan tidak bisa bergerak akibat pantura sudah mulai ramai. Proses pembayaran terhenti.
Proses dapat berlanjut tapi butuh kesabaran dan lama. Kendaraan dari timur dilarang masuk pintu tol Brebes Timur.
Rekayasa lalu lintas dilakukan, mulai pintu keluar tol gate dibuat contra flow hingga pertigaan pantura Brebes.
Sepanjang tol muncul penjual dadakan makanan dan minuman serta bensin.
Di pintu tol Palimanan ada jembatan over pass yg dipenuhi penduduk sktr sbg arena wisata baru selama mudik.
Kru televisi berkerumun di Tol Palimanan dan dini hari bergerak berkumpul di exit tol Brebes Timur.
Disarankan bagi pemudik, jangan terus menerus menggunakan tol. Sesampai di Pejagan, sebaiknya keluar dan cari jalan alternatif melalui Ketanggungan dan Slawi.
"Lebih aman ketimbang harus berlama lama di ruas tol yang cukup menyengsarakan, terutama bagi yang tidak membawa bekal cukup banyak," kata Djoko bercerita kepada Bisnis, Sabtu (2/7/2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar