Rabu, 25 Mei 2016

8 Tips Memilih Sofa Minimalis untuk Rumah Minimalis

Membeli sofa mirip seperti menikah. Kita memilih dan memilah berkali-kali namun hanya satu sofa yang akhirnya kita beli dan pakai seumur hidup. Maka jangan terburu-buru membeli sofa sebelum Anda mempertimbangkannya dengan matang. Apalagi jika yang Anda cari adalah sofa minimalis, yang pastinya erat kaitannya dengan ukuran ruangan dan gaya rumah yang minimalis. Sebelum Anda pergi ke website penjual sofa minimalis seperti dekoruma.com / ikea.com , simak beberapa tips untuk memilih sofa berikut ini.

  1. Tentukan di mana Anda akan meletakkan sofa minimalis: indoor or outdoor?

Bersantai sembari duduk-duduk di atas sofa selalu menyenangkan, entah itu di dalam ruangan sembari menonton televisi atau di luar ruangan sembari menikmati secangkir kopi. Hal pertama yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum memilih sofa adalah dimana Anda akan meletakkan sofa tersebut. Apakah Anda akan meletakkannya di dalam rumah? Di teras? Atau barangkali di rooftop? Jawaban dari pertanyaan ini akan membawa Anda pada pertimbangan selanjutnya, yaitu memilih bahan yang tepat. Bahan yang dipakai untuk penggunaan sofa indoor dan outdoor jelas berbeda. Sofa indoor mengutamakan kenyamanan, sementara sofa outdoor  lebih mengutamakan ketahanan bahan terhadap perubahan cuaca.

  1. Tentukan akan difungsikan sebagai apa sofa tersebut

Sofa yang ideal tidak hanya  menarik dipandang tetapi juga nyaman diduduki. Dan tentu saja fungsinya memang untuk diduduki. Namun pertanyaan ini lebih spesifik, apakah sofa tersebut akan difungsikan untuk menyambut tamu? Apakah sofa tersebut akan Anda gunakan untuk bersantai di ruang keluarga? Atau mungkin akan Anda gunakan untuk bergelung santai saat akhir pekan di dekat jendela? Sofa untuk menyambut tamu biasanya terdiri dari satu set yang terdiri dari beberapa buah sofa dan dapat menampung setidaknya empat orang, serta dipasangkan dengan meja pendek (coffee table). Sementara sofa yang Anda gunakan untuk bergelung dan bersantai cukup satu buah sofa memanjang dengan bahan yang lembut. Sofa jenis lounge bisa menjadi pilihan sempurna untuk ini.

  1. Sesuaikan ukuran sofa dengan ukuran ruangan

Sebelum pergi ke toko perabotan rumah tangga, ukur dulu ruangan tempat Anda akan meletakkan sofa. Misalnya, jika Anda berencana membeli sofa untuk ruang tamu, perkirakan ukuran ideal sofa minimalis yang akan Anda beli. Untuk memudahkan perkiraan pengukuran, Anda bisa memasang plester di lantai. Ingat juga bahwa ruang tersebut tidak hanya akan berisi sofa. Jika Anda berencana menambahkan meja, kursi, ataupun karpet di ruang tersebut, kalkulasikan pula ukurannya.

Memperkirakan ukuran sofa juga perlu mempertimbangkan aksesibilitas ketika memasukkannya ke dalam rumah. Ukur terlebih dahulu pintu Anda (atau tangga, jika Anda berencana meletakkan sofa tersebut di lantai atas) supaya tidak kerepotan ketika memasukkannya kelak.

Untuk ruang tamu yang berukuran kecil, utamakan ukuran sebagai patokan. Jangan tergoda membeli sofa besar meski tergiur dengan kenyamanan dan kelembutan bahannya. Untuk ruangan yang kecil, sofa ramping dengan kaki tinggi adalah pilihan yang cocok karena memberikan kesan ruangan menjadi lebih lapang.

  1. Pilih bentuk yang sesuai

Jika ruang tamu Anda kecil, sebaiknya pilihlah set sofa minimalis yang berbentuk L. Sofa bentuk L memberi kesan terbuka dan memudahkan akses, selain juga bisa menjadi pemisah dengan bagian rumah yang lain. Misalnya, memisahkan ruang tamu dengan ruang keluarga. Hindari set sofa yang berbentuk bulat atau melingkar karena akan memakan lebih banyak tempat.

  1. Memilih bahan yang sesuai dengan gaya hidup

Memilih bahan untuk sofa minimalis tak bisa dilepaskan dari gaya hidup dan kondisi rumah Anda. Jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil di rumah, sebaiknya pilih sofa yang terbuat dari bahan mudah dibersihkan, seperti vinyl atau kulit. Namun, jika Anda hanya tinggal bersama orang dewasa, Anda dapat memilih sofa yang bertekstur lembut, yang tentunya lebih hangat dan nyaman, tanpa takut sofa Anda terkena noda membandel yang disebabkan anak-anak.

  1. Berani memadukan beraneka bahan

Sofa merupakan perabot yang tahan lama dan bahkan bisa bertahan seumur hidup jika terbuat dari material yang berkualitas. Ketika membeli sofa tersebut, Anda mungkin masih memiliki keluarga kecil dan rumah kecil. Seiring bertambahnya waktu, rumah Anda semakin besar dan diperlukan tambahan kursi untuk keluarga Anda yang juga semakin besar. Maka, Anda perlu memadu-madankan kursi baru dengan sofa yang sudah sejak dulu Anda miliki tersebut. Jangan takut untuk berkreasi dengan memadukan sofa dengan kursi berbahan lain, seperti kulit, rajut, kursi bermotif, dan lain-lain.

  1.  Pilih warna dan corak yang Anda sukai

Anda akan hidup bersama sofa tersebut dalam jangka waktu yang lama. Jadi pastikan bahwa Anda menyukai corak dan warna sofa tersebut. Memilih corak dan warna juga tidak bisa dilepaskan dari perabotan lain yang Anda letakkan bersama sofa tersebut, termasuk keharmonisannya dengan warna cat dinding dan langit-langit. Kalau mau aman, pilihlah warna yang netral seperti abu-abu atau kuning gading. Jika ingin memberikan sentuhan warna lain, Anda bisa meletakkan beberapa buah bantal duduk dengan corak yang Anda sukai.

  1. Perkirakan tata letak yang paling strategis

Ada beberapa hal yang perlu depertimbangkan dalam menentukan tata letak sofa minimalis. Yang pertama adalah aksesibilitas penghuni rumah terhadap sofa tersebut, seperti seberapa jauhnya sofa dari pintu masuk, tangga, dan ruangan lainnya. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan jarak sofa dengan objek lain di ruangan tersebut. Misalnya, jika Anda meletakkan sofa minimalis di depan televisi, pastikan posisinya dalam jarak ideal dan nyaman untuk menonton. Pencahayaan dan sirkulasi angin juga perlu dipertimbangkan. Jika Anda menyukai udara segar dari luar, pastikan sofa minimalis Anda terpapar cahaya dan angin dari jendela.

Anda akan menggunakan sofa minimalis setiap hari. Jadi pastikan Anda membeli pilihan yang tepat.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search