Jumat, 27 Mei 2016

Empat Tips Hadapi Wawancara Kerja Lanjutan

JAKARTA - Menghadapi wawancara kerja selalu membuat setiap orang merasa tidak tenang. Tetapi, menunggu kepastian usai wawancara akan lebih menjenuhkan. Tak jarang kandidat merasa pesimistis lantaran tak kunjung mendapatkan kabar dari perusahaan yang dilamarnya.

Kandidat yang mendapatkan panggilan wawancara kerja lanjutan tentu akan sangat gembira karena usahanya semakin menunjukkan hasil. Kendati demikian, menghadapi tahapan tersebut bukan berarti tanpa persiapan. Disitat dari Cheatsheet, Jumat (27/5/216), berikut ini tips menjalani wawancara lanjutan.

1. Jangan santai-santai

Sudah setengah jalan menuju pekerjaan impian bukan berarti kamu sudah bisa santai. Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah wawancara tahap pertama. Berpakaianlah sama seperti pada wawancara pertama. Perlihatkan bahwa kamu layak diperhitungkan sebagai karyawan.

Pakar karier Mike Simpson berpendapat, dipanggil pada wawancara kedua bukan berarti seorang kandidat sudah pasti diterima. Sehingga pada kesempatan inilah menjadi momen kandidat menunjukkan potensi dan kemampuannya untuk posisi tersebut.

2. Review performa

Review pertanyaan-pertanyaan sulit pada wawancara sebelumnya. Kemudian, pikirkan jawaban yang seharusnya diberikan kepada pewawancara. Sebab, ada kemungkinan kamu akan mendapat pertanyaan serupa pada wawancara lanjutan nanti.

Pakar karier Katharine Hansen menilai, seorang kandidat harus memikirkan apa yang membuat dia bersinar pada wawancara pertama. Selain itu, siapkan informasi mengenai hal-hal baru yang bisa menjadi nilai tambah, seperti prestasi, pengetahuan baru, dan bukti-bukti lain yang menunjukkan kehebatanmu.

3. Bersiap untuk pertanyaan yang lebih sulit

Pada wawancara kedua pewawancara ingin memastikan bahwa kamu benar-benar menjadi calon karyawan yang dicari. Oleh sebab itu, pertanyaan wawancara akan lebih fokus pada penawaran apa yang bisa kamu berikan lebih dibandingkan pekerjaanmu terdahulu. Pikirkan jawaban yang tepat, misalnya langkah awal yang akan dilakukan saat diterima nanti.

4. Ajukan pertanyaan yang tepat

Tahap ini juga menjadi kesempatanmu untuk mengetahui lebih lanjut tentang calon bos atau atasan. Pastikan bahwa pekerjaan tersebut adalah pilihan terbaik yang akan kamu ambil.

Menurut pakar karier, Don Goodman, beberapa pertanyaan yang bisa diajukan antara lain, 'Tantangan terbesar apa yang akan dihadapi pada enam bulan pertama?', 'Apa kendala terbesar yang akan saya hadapi dalam pekerjaan ini?', serta 'Bagaimana cara perusahaan mengukur kinerja dalam posisi ini?'

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search