Bisnis.com, JAKARTA - Anda kerap kali disibukkan oleh panggilan dari debt collectors atau penaggih hutang? Menyebalkan memang. Kendati kita sadar, semua itu juga karena ulah kita yang telat membayar. Tapi, tak perlu panik. Ada kiatnya.
Namun, ada beberapa jurus yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi panggilan sang penaggih itu.
-Bicaralah sedikit dan berdiri teguh. Apa yang harus Anda katakan ketika penagih utang menelepon? Menjaga percakapan sesingkat mungkin.
"Mereka mewawancarai Anda. Mereka menginterogasi Anda. Mereka mencoba untuk menentukan apakah Anda memiliki kapasitas untuk membayar," kata John Ulzheimer, presiden pendidikan konsumen untuk Credit.com berbasis di San Francisco. "Katakanlah sesedikit mungkin."
-Sebelum terlibat dalam obrolan dengan penagih utang, minta dia untuk mengirimkan informasi secara tertulis.
-Jika Anda tidak mempunyai utang uang, sengketakan utang secara tertulis. Jika Anda mengirim surat ke agen penagihan dalam waktu 30 hari setelah menerima pemberitahuan secara tertulis Anda tidak berutang uang, penagih utang tidak dapat menghubungi Anda. Pastikan Anda menyimpan salinan surat itu sebagai bagian dari jejak kertas pada utang Anda, kata Gerri Detweiler, yang berbasis Fla Sarasota, co-penulis "Debt Collection Answers: How to Use Debt Collection Laws to Protect Your Rights."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar