Ilustrasi cara menjalani diet detoks. (dietpics.com)
Diamond menjelaskan, diet detoks yang paling baik adalah diet yang bisa memberikan banyak nutrisi. Pasalnya, nutrisi yang cukup bisa membantu menjaga keseimbangan dan mempertahankan kesehatan. Berikut diet detoks yang baik untuk kesehatan yang dilansir dari She Knows.
1. Diet detoks seimbang
"Anda membutuhkan empat kali makan per hari. Bisa dalam urutan apa saja. Anda bisa memulai dengan buah anggur yang dikupas dan dipotong-potong," ujar Diamond.
Setelah mengonsumsi anggur, Diamond menganjurkan mengonsumsi salad yang berisi apel, potongan kacang, seledri, kismis, dan masukkan beberapa bluberry. "Gunakan dressing yang terbuat dari satu sendok makan almond butter, jus lemon segar, dan sedikit kayu manis cincang, disertai air jahe," kata dia.
Untuk makanan ketiga, konsumsi berbagai jenis sayuran hijau, tomat, timun, paprika, seledri dan bayam yang dicampur dengan yogurt, salsa, dan potongan alpukat. Saat makan malam, dianjurkan mengonsumsi fillet ikan dengan butter dan sayuran hijau, mangga, potongan stroberi, pepaya, alpukat yang telah dicampur jeruk nipis, minyak zaitun juga sedikit taburan cabe merah.
Guna membuang lemak dan menjaga kesehatan usus, Diamod menganjurkan minum teh hijau peppermint sepanjang hari.
2. Detoks probiotik
"Ada beberapa penyebab, dan mereka tidak langsung terjadi begitu saja. Kehilangan keseimbangan tubuh adalah proses yang berlangsung lama, didorong oleh makanan berproses, antibiotik, air berklorin, dan stres," jelas Ahli nutrisi dan penulis The Yogurt Diet, Anna Luque.
Untuk mengembalikan keseimbangan, Luque menyarankan menghilangkan semua makanan yang tidak sehat, memicu inflamasi. Seperti makanan olahan, gandum, gula, cuka, dan susu pasteurisasi.
Sementara untuk menyegarkan tubuh, Anna menyarankan untuk mengonsumsi yogurt secara cukup. Idealnya, konsumsi empat sampai lima ons greek yogurt dengan bakteri probiotik hidup tiga kali sehari.
"Karakteristik yang paling penting dari yogurt adalah, makanan ini kaya akan bakteri probiotik, yang imperatif untuk pencernaan sempurna dan kesehatan optimal," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar