OTONITY.com – Cara Mengetahui Tanda-Tanda Oli Palsu, Pelumas menjadi bagian yang paling vital bagi sebuah kendaraan, pasalnya cairan oli tersebut berfungsi sebagai peredam gesekan antara komponen yang terdapat di dalam mesin sehingga performa kendaraan pun menjadi lebih halus dan enteng. Saat ini sudah banyak beredar oli-oli yang ada dipasaran dengan harga dan model bervariasi. Sayangnya dengan tingginya permintaan konsumen tidak sedikit pula oknum nakal yang membuat dan juga menjual pelumas palsu.
Tentu hal tersebut sangat merugikan sekali bagi konsumen karena tidak hanya mengeluarkan uang yang tidak perlu saja namun juga membuat kendaraan juga rawan akan kerusakan. Memang pihak kepolisian cukup sering melakukan razia terhadap para pedagang nakal namun alangkah baiknya kita sebagai konsumen juga harus mengerti dan bisa membedakan mana oli yang palsu dengan asli.
Berikut cara mengantisipasi membeli oli palsu yang perlu diketahui :
Kemasan
Yang pertama ketika anda ingin mengganti oli di sebuah bengkel minta terlebih dulu kemasan dari oli tersebut, periksa bagian tutup botol dan apabila tidak terdapat segel atau tutup tersebut sudah dalam keadaan rusak maka mintalah dengan yang lain. Periksa dengan teliti pada kemasan pelumas apakah ada tanda-tanda mencurigakan lainnya seperti ada bekas tusukan jarum atau benda tajam.
Beli di toko terpercaya
Yang berikutnya jangan membeli oli atau pelumas di sembarang toko. Lebih baik beli di toko atau bengkel yang memang sudah terpercaya dan kalau perlu bengkel-bengkel kendaraan resmi. Biasanya di bengkel yang baik akan menjual pelumas asli demi menjaga kepercayaan para konsumennya. Oli asli tentunya memiliki tanda-tanda tersendiri yang telah dibuat oleh pabrikan, misalnya saja pelumas Pertamina yang pada kemasan barunya memiliki nomor batch pada tutup kemasan tersebut yang dicetak menggunakan laser.
Kenali bau pelumas
Sebelum anda mengganti oli sebaiknya kenali terlebih dulu ciri-ciri dari cairan tersebut, oli palsu biasanya berwarna lebih keruh dan sedikit bau, sedangkan untuk oli asli warna pelumas terlihat lebih jernih dan menimbulkan bau yang harum.
Performa mesin setelah ganti oli
Namun jika anda terlanjur sudah menuangkan oli tersebut tanpa memeriksanya terlebih dulu anda bisa mengetahui ciri-ciri oli palsu dari tingkat pemakaian dengan jarak tempuh, apabila mobil atau motor anda baru digunakan untuk menempuh 1.500-2.000 km namun oli sudah berwarna hitam dan kotor maka itu berarti pelumas tersebut palsu. Jika ada tanda-tanda seperti itu sebaiknya hentikan pemakaian dan segera ganti dengan yang asli untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Itulah beberapa cara mengetahui ciri-ciri oli palsu atau asli yang perlu anda ketahui, jangan sampai karena ingin menghemat dengan membeli produk pelumas murah justru mengorbankan kualitas dari mesin kendaraan anda. Pasalnya banyak sekali kerugian yang harus anda terima apabila menggunakan oli palsu mulai dari umur mesin lebih pendek, kotor, banyak lumpur hingga dapat menyumbat aliran pelumas, jika hal itu terjadi pada anda tidak segera di tangani maka akan membuat biaya perawatan menjadi semakin meningkat dan pastinya menambah beban biaya pengeluaran anda.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar