Jakarta - Kejahatan siber atau Cyber Crime, telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dari beberapa kejadian, diantaranya kasus Ashley Madison Breach, membuktikan bahwa banyak pengguna atau pemilik akun belum mengelola kata sandi (password) mereka dengan baik.
Peneliti di Avast, Michal Salat, mengatakan, banyak kalangan pengguna atau pemilik akun, gagal membuat kata sandi yang kuat dan belum menyadari pentingnya melakukan mengubah kata sandi secara teratur.
"Padahal, dalam setiap perangkat yang mereka miliki terdapat data yang sensitif atau data yang akan membuat pengguna malu bila terekspos ke publik," kata Michal Salat, dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com, Minggu (29/5).
Oleh karena itu, lanjut dia, fitur Avast Passwords yang dikembangkan oleh Avast, bisa membantu kalangan pengguna atau pemilik akun dalam mengelola kata sandi dengan menciptakan dan menyinkronkan kata sandi pada komputer priibadi (PC) dan perangkat ponsel pintar pengguna.
"Dengan fitur yang dikembangkan oleh Avast, pengguna hanya perlu mengingat satu kata sandi master untuk menghindari peretasan," kata Michal.
Selain menghadirkan fitur yang handal, pihak Avast juga menghadirkan sejumlah tips praktis dalam membuat kata sandi yang kuat dan aman.
1. Buat kata sandi yang panjang dan kuat
2. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun
3. Jangan seenaknya membagikan kata sandi Anda
4. Ubah kata sandi Anda secara teratur
5. Biarkan password manager mengingat kata sandi Anda
6. Kunci kata perangkat mobile Anda dengan PIN
7. Berhenti menggunakan kata sandi yang berupa satu kata
8. Aktifkan otentifikasi multi-faktor
Feriawan Hidayat/FER
BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar