ilustrasi (toyotadenpasar.com)Topik Terkait
PortalMadura.Com – Mengendarai mobil di malam hari sepertinya sudah biasa dilakukan oleh semua orang, terlebih oleh para laki-laki yang hendak pergi atau pulang bekerja ataupun hanya sekedar main-main dan jalan-jalan saja. Namun bagaimana dengan seorang wanita yang hendak pergi dan pulang dari kerja?.
Bagi kaum wanita, mengendarai mobil di malam hari perlu konsentrasi ekstra. Tidak hanya bagaimana agar perjalanan nyaman, tapi juga agar perjalanan aman dari gangguan orang jahat atau tindak kriminal.
Hal ini, karena tindak kejahatan kerap terjadi di jalan-jalan bahkan sampai diikuti ke tempat pemberhentian si pengendara. Kejadian seperti ini umum sekali terjadi pada kaum wanita. Hal ini dikarenakan kurang pedulinya seseorang terhadap keselamatan berkendara.
“Kepada kaum wanita cobalah untuk menyamaratakan gender Anda, terutama di dalam mobil. Cobalah kurangi atau bahkan hilangkan identitas yang menunjukkan kendaraan tersebut digunakan oleh kaum hawa agar tidak membuat peluang kejahatan di jalan,” ujar Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Mira Keumala.
Bahkan, wanita perlu menaruh barang berharganya di tempat tersembunyi.
Mira juga menghimbau kepada kaum wanita, agar sebaiknya tidak mengambil uang di ATM saat malam hari. Karena umumnya banyak kejahatan di jalan berawal dengan dibuntuti dari ATM.
Saat berada di lampu merah jagalah jarak saat berhenti, minimal pengendara wanita bisa melihat garis ban mobil depannya. “Biarkan saja motor nyalip di depan mobil kita, dengan jarak tersebut apabila ada kejadian yang tidak diinginkan Anda bisa menghindari dengan membelokkan mobilnya,” sarannya. (tribunnews.com/Salimah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar