Tips Internet kali ini tentang alasan menghapus chache dan cookies.
Solopos.com, SOLO — Ketika Anda mengotak-atik menu pada peramban atau browser, Anda pasti akan menemui kata cache dan cookies.
Dua istilah tersebut biasanya muncul begitu Anda menghapus riwayat jelajah atau history di peramban. Namun, tak semua orang tahu apa fungsi cache dan cookies.
Cache berfungsi untuk menyimpan data situs-situs yang pernah Anda kunjungi di peramban. Data-data ini bisa berupa teks, gambar, atau file. Apabila Anda mengaktifkan cache di peramban, akses ke halaman yang pernah Anda kunjungi sebelumnya akan lebih cepat.
Sementara, cookies menyimpan data username dan password Anda saat log in ke situs tertentu. Bila Anda mengaktifkan cookies, peramban akan memunculkan username dan password saat Anda ingin masuk ke situs yang Anda kunjungi sebelumnya. Anda tak perlu lagi mengetikkan kembali.
Seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (7/6/2016), cache dan cookies berfungsi untuk mempercepat akses atau loading saat Anda mengunjungi sebuah situs. Namun, ada kalanya Anda harus menghapus cache dan cookies pada History.
Mengapa? Alasannya, agar situs yang pernah Anda kunjungi dapat menampilkan update data terbaru bukan data lama. Bila Anda jarang menghapus cache, peramban tidak akan memperbarui hasil pencarian di mesin pencari.
Sementara, cookies dapat berisiko apabila jarang dihapus karena username dan password bisa dipergunakan oleh orang lain. Penting untuk menghapus cookies, terutama ketika Anda meminjamkan komputer atau smartphone kepada orang lain.
Cara Menghapus Cache dan Cookies
Untuk semua browser di komputer, Anda dapat mencari menu Riwayat atau History di daftar menu. Kemudian, pilih Hapus Riwayat Jelajah atau Clear Browsing Data atau Anda dapat menggunakan jalan pintas dengan mengetikkan Control+Alt+Del.
Di smartphone, baik Android dan IOS, caranya juga tak jauh berbeda, Anda tinggal menuju menu, temukan History dan pilih Hapus” atau Clear.
Perusahaan Alumunium, informasi selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar