Minggu, 26 Juni 2016

Mudik Cerdas, Begini Tips Mudik dengan Aman dan Nyaman

WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU -- Setiap musim  mudik Lebaran, selalu saja ada korban yang berjatuhan, entah korban jiwa, cacat seumur hidup atau luka-luka lantaran lalai terhadap aspek keamanan saat berkendaran.

Menurut Chief Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana Prasetyo, agar terhindar dari hal semacam itu, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan para pengemudi dan penumpang dalam melakukan perjalanan mudik.

"Salah satu yang terpenting adalah menjaga stamina dan mengecek kendaraan yang akan dipergunakan," kata Sony dalam acara talk show bertajuk 'Tips Mudik Cerdas' yang digelar Mobil123.com di Aruba Carrubbean Resto, Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan,    Jumat malam (24/6/2016).   

Dia menjelaskan, pengemudi dan penumpang harus memperhatikan asupan makanan karena mudik akan menguras energi banyak.

"Jadi, sebelum mudik, ada baiknya cek kesehatan lebih dulu guna memastikan kesiapan fisik. Pengecekan kendaraan ke bengkel, juga jangan sampai terlupakan untuk menjamin keselamatan dalam perjalanan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sony memberikan  beberapa tips keselamatan berkendaraa kepada para pemudik.

Berikut ini tipsnya :

1. Asupan makanan
Sebelum mudik, jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit. Untuk yang memiliki riwayat penyakit, sempatkan memeriksakan kesehatan ke dokter.

Dalam perjalanan mudik, makanlah camilan setiap 2 jam sekali karena tubuh butuh asupan karbohidrat yang cukup. Hindarilah meminum kafein dalam jumlah banyak sebelum mudik. Kadar glukosa yang tinggi akan membuat pengemudi cepat letih. Lebih baik membuat minuman berenergi sendiri misalnya air dengan perasan lemon.

2. Istirahat yang cukup
Untuk menjaga konsentrasi, pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 4 jam. Rehat ini sangat berguna menghilangkan kelelahan dan rasa jenuh. Kalau kelelahan berlebihan, tidurlah secukupnya.

3. Mengecek kondisi kendaraan
Periksa tekanan ban, air radiator, oli mesin dan minyak rem. Untuk menjaga keakurasian, bawa kendaraan anda ke bengkel untuk diperiksa secara detail sehingga membuat anda nyaman melakukan perjalanan mudik.

4. Teknik mengemudi
Mengemudikan kendaraan butuh konsentrasi penuh, jangan sekali-kali melakukan aktivitas lain seperti sibuk dengan gadget yang sangat membahayakan keselamatan.

Untuk menjaga konsentrasi, tempatkan istri, anak atau sanak keluarga lain di bagian depan/samping sopir sebagai pengingat untuk selalu waspada.

Di jalan, tentu akan berhadapan dengan kendaraan lain yang ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan objek di depan. Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat
dalam berkendara.

5. Muatan
Perhatikan barang bawaan anda yang akan dimuat dalam kendaraan. Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling. Jangan memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan, apalagi sampai memenuhi bagian atas kendaraan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.

6. Posisi
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi anda yang ingin melakukan perjalanan jauh. Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak.  Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok. Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Singkirkan aksesori yang terlihat menarik, namun sebenarnya mengundang bahaya.

Aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard, terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika anda mengalami kecelakaan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search