Jumat, 03 Juni 2016

Tips Agar Remaja Terbuka pada Orang Tuanya

Jakarta, Anak yang beranjak remaja cenderung menutup diri dari orang tuanya. Meski normal, pakar mengatakan orang tua bisa membuat anak untuk lebih terbuka. Bagaimana caranya?

Psikolog anak dan keluarga dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana? mengatakan masa remaja membuat anak cenderung memberontak. Untuk itu, orang tua harus bisa mengerti kalau hal ini adalah perilaku normal.

"Ya sebelumnya mungkin masih mau dipeluk atau dicium. Tapi kalau udah remaja dia akan malu dan menutup diri dari orang tua," tutur Vera, dalam temu media I KLOP U di Bistronomy, Senopati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Jika sudah begitu, orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak. Misalnya, anak tidak mau cerita tentang apa yang sudah dilakukan di sekolah, bukan berarti anak sedang mengalami masalah.

Baca juga: Meski Bisa Mempererat Hubungan, Konflik di Keluarga Harus Tetap Diselesaikan

Untuk memancing anak bercerita, orang tua bisa melakukannya terlebih dahulu. Vera mengatakan intinya adalah membuat anak merasa nyaman dengan keberadaan orang tua dan tahu orang tuanya bisa dipercaya.

"Orang tuanya aja dulu cerita. 'Eh mama hari ini ikut seminar, seru deh ada ini itu.' Memang anak nggak akan langsung terbuka tapi jika dilakukan terus menerus sampai ia nyaman, nggak ditanya juga dia akan cerita," tutur Vera lagi.

Rasa nyaman kepada orang tua merupakan faktor penting untuk menumbuhkan kedekatan emosional anak. Jika orang tua dan anak sudah memiliki kedekatan emosional yang baik, otomatis anak tidak akan lagi menutup diri.

"Kalau nggak ada kedekatan emosional, nanti di depan sama di belakang orang tua lain ceritanya. Bisa juga dia memang sebenarnya ada masalah tapi nggak mau cerita karena merasa kurang nyaman sama orang tuanya," tutup Vera.(mrs/vit)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search