ORANG yang berpuasa kebanyakan memiliki masalah bau mulut. Penyebab bau mulut karena tidak ada asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut.
Akibatnya, kadar air liur menurun dan membuat mulut menjadi kering atau dikenal dengan istilah xerostomia ringan. Tanpa air liur, kuman dan sisa makanan akan terfermentasi yang menimbulkan bau tidak sedap atau halitosis.
Bau tak sedap biasanya membuat seseorang menjadi merasa tidak percaya diri. Nah, untuk mengatasi masalah bau mulut saat berpuasa, maka perlu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Pendiri Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) drg. Oktri Manessa mengatakan, untuk menghindari bau mulut pertama sikat gigi secara rutin, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur malam.
“Jangan lupa kumur menggunakan mouthwash setiap setelah menyikat gigi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta.
Sebab, dia menambahkan, mouthwash mengandung zat antiseptik yang berfungsi untuk mencegah dan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme. Serta, membersihkan bagian yang tidak terjangkau sikat gigi.
“Misalnya, sela gigi atau bagian yang rentan akan pertumbuhan dari plak dan untuk membersihkan keseluruhan rongga mulut,” sebutnya.
Kedua, menurut drg. Oktri, jangan lupa bersihkan lidah dengan penyikat lidah. Sebab, lidah merupakan sarang atau akumulasi dari pertumbuhan bakteri. Ketiga, perbanyak minum air putih sebanyak satu liter atau delapan gelas sehari.
“Untuk menyeimbangkan air di dalam tubuh dan menghindari dehirdrasi agar tubuh segar sepanjang hari,” sambungnya.
Dia menjabarkan, keempat segera periksakan ke dokter gigi bila memiliki masalah gigi. Mungkin saja, gigi tidak bermasalah sebelum puasa. Tetapi, setelah berpuasa menjadi bermasalah. Sebab, keringnya mulut yang menyebabkan gigi jadi bermasalah.
“Lalu, saat wudhu di siang hari itu usahakan berkumur semaksimal mungkin. Supaya rongga mulut nggak kering,” tandas drg. Okti.
(rka/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar