TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Penderita penyakit diabetes masih bisa menjalani puasa Ramadan. Asalkan penderita memperhatikan berbagai hal selama menjalankan puasa.
Ahli gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Asep Ahmad Munawar, mengatakan pada prinsipnya penderita diabetes tetap harus terpenuhi zat gizi dari sisi kalori dan lainnya. Terpenting, polanya harus diikuti supaya pengendalian gula darahnya tercapai.
"Kalau tidak diatur terjadi fluktuasi gula darah sendiri akibat tidak terpenuhinya pola makanan," ujar Asep di RSHS Bandung, Jalan Pasteur Nomor 38, Kota Bandung, Selasa (14/6/2016).
Terkait pengendalian gula darah pada puasa, penderita diabetesharus menghindari makanan mengandung karbohidrat murni. Makanan berindeks glikemik juga harus dihindari.
"Ada kalanya pasien menukar makanan pokok dengan kentang, tapi itu justur harus dihindari karena indeks glikemiknya tinggi," kata Asep.
Untuk menghindari rasa lapar, kata Asep, penderita diabetes bisa menyantap serat yang terkadung dalam sayuran atau buah. Menurutnya, buah dan sayuran menimbulkan rasa kenyang yang lama.
Hal senada juga dikatakan, dokter spesialis penyakit dalam RSHS Bandung, dr Miftah Rahman SpPD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar