Selasa, 14 Juni 2016

Tips Latihan Yoga Tingkat Pemula untuk Pria

KOMPAS.com - Tidak sedikit pria yang ragu untuk mulai latihan yoga. Mereka merasa diri mereka kurang fleksibel untuk beryoga. Bagaimana cara memulainya? Ikuti tips dari guru yoga Neal Pollack.

Pollack menyebutkan kesalahan utama pria saat mulai beryoga, yaitu terlalu memaksakan diri. Tidak sedikit para pemula memilih kelas yang salah misalnya seperti Power Yoga atau hot yoga.

Genre yoga itu termasuk yang berat. Pria seringkali beranggapan bahwa yoga itu sejenis olahraga dan mereka harus berkeringat banyak untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Menurutnya, yoga seperti ini mungkin cocok untuk pria usia 20-an tetapi kurang pas untuk pria paruh baya yang punya keluhan nyeri punggung dan badannya kaku serta tak fleksibel.

Ia menyarankan di awal latihan untuk tidak masuk kelas Asthanga, Iyengar, Bikram, Anusara atau kundalini. Latihan-latihan yoga itu punya disiplin luar biasa yang lebih baik dilakukan belakangan.

Sebagai pemula, ia menyarankan untuk mencari studio yang punya kelas pemula. Bila tak ada kelas pemula, carilah kelas gentle yoga atau kelas level satu yang gerakannya mudah.

Di kelas Anda bakal mendapatkan matras tipis. Jika cenderung berkeringat, bawalah sebotol air minum dan handuk kecil.

Pollack juga menyarankan untuk membuka pikiran. Jangan terganggu, karena menjadi satu-satunya pria di kelas. Fokuskan diri akan latihan yang dilakukan di kelas.

Sebagai pemula, jangan malu untuk bilang kepada instruktur Anda murid baru di kelas. Guru di kelas pemula biasanya punya banyak pengalaman.

Ia akan memberikan postur yoga sederhana dengan istilah mudah dimengerti dan mungkin akan memberi meditasi serta penjelasan akan filosofi yoga.

Ingatlah jika seorang guru tidak seperti yang diharapkan, Anda tak harus selalu ikut kelas dia. Pada akhirnya, Anda akan bertemu dengan guru dan aliran yoga yang disukai.Memang latihan yoga itu menantang untuk dimulai. Tetapi ketika Anda menjadi penggemarnya, sepertinya tidak mungkin berhenti latihan yoga.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search