Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dalam membeli daging ayam, masyarakat harus cermat dalam memilih. Hal tersebut penting agar terhindar dari daging ayam yang tidak layak konsumsi.
Terdapat sejumlah tips untuk masyarakat dalam memilih daging ayam yang segar dan halal. Seperti yang dilakukan Safitri Dewi (26) warga Kelurahan Gayamprit, Klaten Selatan.
Pemilik warung makan itu dalam sehari bisa menjual habis 10 kilogram daging ayam. Untuk itu ia memiliki trik khusus untuk memilih daging ayam yang layak konsumsi.
Di antaranya dengan melihat tekstur dan warna daging yang dibelinya. Ia selalu menghindari daging ayam yang berwarna kusam dan bertekstur lembek.
“Daging yang punya ciri-ciri warnanya kebiruan atau abu-abu kusam, biasanya tiren (mati kemarin). Tidak layak dikonsumsi,” katanya, Minggu (12/6/2016).
Selain itu, daging yang segar dapat diketahui dari baunya. Jangan membeli daging ayam yang sudah mengeluarkan bau anyir dan busuk, hal ini lantaran daging tersebut kemungkinan sudah lama.
“Ini juga ciri khas ayam tiren. Dalamnya biasanya berbau busuk. Selama bisa cermat, hal ini bisa dihindari,” ujarnya.
Selain itu, harus dipastikan tiga saluran di leher ayam, yang merupakan saluran makan, napas, dan urat nadi terpotong sempurna. (tribunjogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar