Jumat, 13 Mei 2016

7 Tips Potret Makanan untuk Socmed

by : Mercyella
Posted : May 13, 2016
Sering foto-foto makanan terus di-posting ke social media? Supaya hasil jepretan kita kelihatan lebih menarik dan menggiurkan, baca dulu nih, tips dari Editor Fotografi Femina Group, Honda Tranggono.
 
Atur Komposisi Objek
Komposisi sebuah objek jadi kunci awal supaya foto terlihat menarik. Kita harus jeli melihat tekstur makanan dulu, nih. Lalu rapikan posisi di sekitar makanan, seperti sendok dan garpu.
 
Perhatikan Lighting
Natural lighting is best! Ketika mendatangi sebuah restoran, sebaiknya cari tempat duduk di dekat jendela agar mendapat window lighting. Lalu, foto dari arah samping atau mendekati bagian belakang makanan. Hindari foto dari arah depan karena akan menghasilkan bayangan di foto. Jika kurang pencahayaan, minta bantuan teman untuk menyalakan flash di smartphone-nya, lalu arahkan ke makanan sebagai cahaya bantuan.
 
Putuskan Sudut Pengambilan Foto
Sebelum mengambil foto, lihat dulu jenis makanan dan bentuk penyajiannya. Misalnya, jika makanan berbentuk bulat seperti pizza, kita bisa mengambil foto dari atas supaya seluruh tekstur terlihat. Kalau bentuk penyajiannya tinggi, seperti mie atau bubur ayam dalam mangkuk, foto searah eye level supaya tingginya terlihat jelas. Kalau makanan tersebut memiliki isi, lebih baik diperlihatkan dulu isinya lalu difoto secara close up.
 
Zoom In or Zoom Out
Street food biasanya paling sulit dipotret karena penyajiannya nggak serapi di restoran. Kita bisa mengambil lebih banyak foto close up dengan menonjolkan tekstur tertentu supaya makanan terlihat enak dan mengundang selera. Buat makanan berwarna, lebih baik gunakan medium shoot supaya seluruh warna dalam makanan dapat terlihat.
 
Pilih Background
Sebisa mungkin background yang kita gunakan adalah ambience sekitar. Misalnya, suasana restoran, suasana meja atau crowd restoran tersebut. Ingat, warna background tidak boleh lebih dominan dibanding warna makanan yang akan kita foto, ya.
 
Reflector Can Help
Biasanya, dalam satu foto, kita akan menemukan sisi foto yang terlalu terang dan sisi yang lebih gelap. Untuk mengakalinya, jadikan alas piring, kertas menu atau bagian belakang piring yang berwarna putih sebagai reflektor. Reflektor diletakkan di arah yang berseberangan dengan sumber cahaya agar pencahayaan yang dimiliki menyebar secara merata di seluruh objek.
 
Less Filter
Usahakan tidak terlalu banyak menggunakan filter supaya hasil foto terlihat natural. Kalau filternya berlebihan, foto bakal terlihat fake dan tidak menarik. Kontras foto harus pas dan balance supaya warna asli makanan tetap terlihat.
 
Masih bingung? Jangan khawatir. Tonton video tips dan trik memotret makanan sebelum posting ke socmed di sini. (https://www.youtube.com/watch?v=m-JPr3knJs4) Editor: Dian Nurlizta - Foto: Honda Tranggono


 
 

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search