Jelang pertandingan Final Liga Champions 2016 melawan Atletico Madrid, Gareth Bale mengingatkan rekan setimnya untuk bisa menjaga emosi dalam pertandingan nanti. Menghadapi tim sekota dalam sebuah laga final memang berpotensi membuat pertandingan itu menjadi lautan emosi karena siapa pun tidak ingin menjadi pecundang di pertandingan tersebut.
Real Madrid tentu saja lebih diunggulkan untuk bisa menjadi juara dan mengulang kisah manis dua tahun lalu ketika mereka menggebuk Atletico di final yang sama. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk Madrid dan yang menjadi catatan khusus adalah wasit mengeluarkan 12 kartu kuning untuk kedua tim, tujuh diantaranya untuk Atletico dan sisanya untuk Madrid. Barangkali, beruntung tidak ada pemain yang mendapatkan kartu merah.
“Kuncinya adalah bisa menjaga emosi. Jika kamu membiarkan emosimu berbicara, maka itu bisa membahayakan dirimu sendiri dan permainanmu. Penting bagi kami untuk hanya fokus pada pertandingan itu saja,” kata Bale.
Apalagi Atletico masih akan bermain dengan gaya yang sama dengan yang selama ini mereka mainkan. Melawan Madrid atau Barcelona, mereka kerap bermain kasar nan keras untuk mematikan permainan lawan sekaligus membuat lawan menjadi emosi. Sejauh ini, cara yang diciptakan Atletico cukup berhasil.
“Saya tidak tahu apakah sekarang mereka lebih kuat atau tidak (dibanding dua musim lalu). Apa yang kita tahu adalah mereka tim yang bagus dan punya organisasi permainan yang bagus pula. Kami tahu ini laga final dan akan menjadi sangat sulit, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar