Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Ribuan calon mahasiswa baru berbagai universitas di Makassar, masih sibuk melakukan pendaftaran. Salah satu hal yang paling dicari ketika lulus nanti ialah rumah kos untuk pendatang.
Tapi apakah semua rumah kos ideal untuk jadi tempat tinggal mahasiswa? Berikut penjelasan Dosen Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Widyastuti kepada tribuntimur.com, Sabtu (18/6/2016).
Bagi psikolog Widyastuti, setidaknya ada enam hal yang mesti calon mahasiswa perhatikan saat mencari tempat tinggal atau yang akrab disapa kos-kosan.
" Yang perlu diperhatikan yaitu jarak dengan kampus, akses ke kampus (kalau harus pake angkot, perhatikan berapa kali harus ganti angkot), waktu tempuh perjalanan menuju sekitar tempat kost, tingkat keamanan rumah kost yang akan ditinggal dan ada atau tidaknya aturan yang diterapkan di tempat kost tersebut ", jelas Psikolog yang akrab disapa Widya.
Lebih lanjut Widya menjelaskan keenam hal tersebut akan menentukan kenyamanan mahasiswa dalam memfokuskan diri untuk belajar. Tempat kost yang jauh dan sulit aksesnya akan membuat mahasiswa merasa malas untuk pergi ke kampus. Demikian pula jika waktu tempuhnya lama. Ini akan tidak efektif karena banyaknya waktu yg harus dibuang di jalan kata Widya.
Sementara kehadiran aturan atau tata tertib kata Widya, akan meminimalisir terjadinya pertikaian diantara sesama anak kos karena ada aturan yang ditegakkan dalam kehidupan kos. Demikian pula tingkat keamanan. Saat kita meninggalkan kos, haruslah merasa tenang dan nyaman karena barang-barang kita Insya Allah akan tetap terjaga keamanannya. Hal ini tentu saja akan membuat mahasiswa mampu berkonsentrasi penuh dengan kegiatan akademis di kampus, lanjut Widya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar