Tips kecantikan kali ini menampilkan cara agar kulit tetap cantik meski tubuh berpuasa makanan
Solopos.com, SLEMAN- Selama berpuasa, tubuh kekurangan asupan nutrisi dan cairan. Meski begitu, berpuasa juga dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi.
Dokter Kecantikan ZAP Clinic Fika Putri Aesthetika menjelaskan detoksifikasi merupakan proses pengeluaran racun. Pembersihan sistem tubuh ini efektif membuat kulit menjadi lebih bersih dan bersinar, termasuk pada bagian mata.
“Selama tubuh tidak diasup dengan makanan, secara sistematis tubuh akan mengeluarkan racun dan kotoran serta membersihkan setiap jaringan yang vital,” katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.co, baru-baru ini.
Tidak hanya kulit, Fika menambahkan, ketika seseorang menjalankan puasa, kondisi rambut dan kuku secara alami kondisinya diperbaiki. Awalnya, kata dia, perbaikan terjadi pada kulit sekitar kuku yang mengering. Bagian rambut juga akan mengalami rontok kemudian tumbuh rambut yang lebih sehat.
“Manfaat kecantikan kulit tersebut bisa diperoleh jika orang yang berpuasa memenuhi asupan yang benar,” ungkap Fika.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar asupan nutrisi tetap terjaga selama berpuasa adalah dengan tetap minum delapan gelas sehari. Alasannya, kata Fika, saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan.
Dampak dari kurangnya cairan selama siang hari akan berpengaruh pada kulit. Untuk itu, usahakan agar memiliki asupan air mineral yang mencukupi pada saat sahur dan berbuka puasa. “Air mampu membuat tubuh lebih segar, kulit tetap kenyal dan tidak kering,” katanya.
Selain itu, pemenuhan nutrisi dapat diperoleh dengan makan sayur-sayuran. Brokoli, wortel, dan bayam, lanjut Fika, selain dapat diperoleh dengan mudah juga memiliki banyak khasiat untuk kulit.
Vitamin A yang terdapat pada tiga sayur tersebut dapat membantu kulit beregenerasi. “Brokoli panggang saat sahur, jus wortel sebagai minuman berbuka dan sayur bayam bening dapat menjadi ide menu berbuka,” tuturnya.
Pemenuhan asupan nutrisi pada kulit juga dapat diperoleh dengan mengkonsumsi brussel sprouts atau kubis mini. Sejenis sayuran yang bentuknya menyerupai kubis memiliki rasa yang juga lezat.
Kubis mini ini bisa ditemui baik di pasar tradisional maupun supermarket. “Kandungan vitamin C yang tinggi sangat baik untuk membuat kulit segar dan cerah,” jelasnya.
Ada juga alternatif mengkonsumsi tomat. Buah merah satu ini, sambung Fika, dapat dinikmati sebagai jus yang segar untuk berbuka puasa. Bisa juga dimakan langsung atau diolah bersama sayur yang lain.
“Tomat kaya antioksidan dan membuat tubuh dan kulit terlindung dari bahaya radikal bebas,” ujar Fika.
Pilihan lainnya bisa dilakukan dengan mengkonsumsi produk-produk whole wheat yang dinikmati dalam bentuk roti atau sereal. Produk makanan yang terbuat dari whole wheat bisa menjadi menu pilihan saat sahur karena praktis dan kaya akan selenium.
Pasalnya, kata Fika, selenium dapat membantu sel-sel kulit melakukan perbaikan dan regenerasi. “Pilih sereal yang tidak mengandung gula, karena terlalu banyak gula bisa menjadi pencetus jerawat,” tandasnya.
Bagi para penyuka daging, Fika menganjurkan untuk memakan daging merah tanpa lemak. Daging merah tanpa lemak tersebut, katanya, bisa menjadi solusi pasokan zat besi yang bisa mencegah lingkar hitam pada mata.
Di luar itu semua, Fika menganjurkan saat berpuasa perawatan kulit dari luar juga tetap dilakukan. Pilihlah perawatan wajah yang dapat menjadikan wajah tetap terlihat segar selama berpuasa.
“Agar wajah terlihat segar maksimal, bisa didukung dengan perawatan ZAP Face Rejuvenation yang dapat meremajakan kulit dengan merangsang regenarasi kolagen dan mengurangi pigmentasi sehingga kulit wajah terlihat lebih segar, cerah dan halus,” kata Fika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar