BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel membekuk dua pelaku modus pengganjal ATM lintas provinsi, Jumat (17/6/2016) malam lalu.
Dua pelaku yakni Fieter Hagani (36) dan Aprizal Humalaya (35) yang diketahui adalah kelompok dari Palembang.
Keduanya bukan wajah baru bagi aparat kepolisian. Fieter dan Aprizal adalah residivis kasus ganjal ATM. Pernah dibekuk tiga tahun lalu oleh Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Atas aksinya, di beberapa wilayah, termasuk Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda dan Jambi ini, ratusan juta saldo ATM korban terkuras.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Wahyono, didamping Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Arief Prasetya, meminta warga untuk waspada akan segala modus tindak kriminalitas, satu diantaranya kasus dengan modus pengganjal ATM ini.
Bahkan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk menghindari kejahatan bobol atau ganjal ATM ini.
Ada lima tips yang diberikan, yakni pilihlah anjungan mesin ATM yang berada di tempat keramaian, hindari gerai ATM yang sepi.
Lalu jangan pernah beritahukan PIN anda ke siapapun juga dan pastikan tidak ada yg melihat PIN anda pada saat transaksi di gerai ATM.
Jangan mudah percaya pada stiker layanan Bank yang ditempel di gerai ATM dan jangan mudah percaya dengan orang yang baru anda kenal dan pura-pura membantu anda.
"Yang terakhir, jika kartu ATM tertelan, jangan panik. Segera blokir rekening anda dan pastikan tidak ada yang mengambil kartu ATM anda yang tertelan. Perhatikan lima tips ini, maka anda akan terhindar dari kejahatan dengan modus bobol atau ganjal ATM," pungkas AKP Arief Prasetya kepada BPost Online, Selasa (21/6/2016) sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar