Senin, 13 Juni 2016

Tips & Trik Wisata Kuliner Selepas Buka Puasa

Jakarta - Siapa bilang Ramadan tidak bisa liburan. Bahkan, liburan Ramadan pun bisa jadi ajang seru untuk wisata kuliner. Ini tips dan triknya.

Liburan saat Ramadan, boleh saja siang hari tak terlalu banyak kegiatan. Namun tak ada yang membatasi lagi saat malam hari. Apalagi jika ingin berwisata kuliner.

Disusun detikTravel, Senin (13/6/2016), berikut tips dan trik wisata kuliner selepas buka puasa:

1. Cari makanan ringan untuk berbuka

Begitu banyak makanan yang menggoda untuk dibeli. Namun pilihlah makanan ringan untuk berbuka puasa. Usahakan untuk membeli makanan yang tidak membuat perut bergejolak.

Seperti contoh, hindari camilan yang terlalu asam atau pedas. Karena perut sudah tidak terisi selama seharian, pastikan untuk mengisinya dengan yang lembut dan tidak berasa terlalu kuat.

Paling pas mengisinya dengan minuman hangat terlebih dahulu. Setelahnya, makanlah makanan ringan dengan perlahan.

2. Beri jeda setiap makan

Jangan kalap saat makan. Setelah menahan lapar seharian, mungkin rasanya tidak sabar untuk langsung memakan semua yang ada di depan mata.

Namun kalau memakan semua makanan sekaligus, yang ada kamu takkan jadi berburu kuliner. Jadi sabar-sabarlah dan beri jeda setiap makan. Selama jeda, kamu bisa salat magrib, mengobrol dengan teman, atau berkeliling area wisata kuliner untuk mencari menu selanjutnya.

3. Makan besar bisa dua kali asal...

Saat wisata kuliner, pasti begitu banyak makanan yang menggiurkan. Namun kemampuan menampung lambung terbatas.

Tenang, kamu bisa saja makan besar dua kali atau lebih. Caranya, jika punya teman liburan, masing-masing pilihlah menu yang berbeda.

Dengan begitu, kamu bisa menjajal semua makanan besar, tanpa merasa terlalu kenyang. Mantap!

4. Lanjut kuliner setelah salat tarawih!

Liburan bukan berarti melupakan ibadah. Setelah puas makan, kamu bisa melakukan salat tarawih terlebih dahulu. Lagipula, hitung-hitung memberi waktu bagi lambung untuk memproses makanan di perut.

Nah, perburuan kuliner bisa dilakukan setelah tarawih. Karena biasanya, perut sudah kembali lapar pada saat itu. Berburu kuliner pun jadi makin semangat karena perut yang meminta kembali diisi.

5. Cari makanan untuk dibawa pulang ke penginapan

Karena puasa, kamu jadi lebih sering lapar di malam hari. Oleh karena itu, usahakan untuk mencari camilan yang bisa dibawa pulang ke penginapan.

Mulai dari pancake manis, sate bakso, atau jagung bakar dan sejenisnya. Semua tergolong makanan ringan dan bisa dimakan saat lapar di malam hari. Atau kalau kamu bisa menemukan makanan yang awet sampai subuh, kamu bisa menyantapnya untuk sahur.

Selamat wisata kuliner! (aff/aff)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search