Jakarta - Bagi sebagian besar orang, hal yang paling sulit dalam memulai merintis sebuah bisnis adalah mencari sumber modal untuk bisnis yang ingin di jalankan. Meskipun telah memiliki konsep dan perencanaan yang matang serta jelas, hal itu akan terasa sia-sia saja jika tidak mampu atau tak cukup dalam memenuhi modal usaha tersebut.
Financial Content Manager dari sebuah situs konsultasi jasa keuangan, Petrus Andre, mengatakan, salah satu jalan keluar dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
KTA, kata dia, memiliki penawaran berupa pinjaman kepada pihak bank untuk nasabahnya tanpa meminta jaminan atau agunan seperti sertifikat rumah atau aset lainnya.
Sejatinya, lanjut Andre, banyak bank di Indonesia seperti BCA dan Bank Standard Chartered yang menawarkan produk KTA seperti KTA BCA dan Pinjaman Tanpa Jaminan Standard Chartered.
"Meskipun demikian, peminjam harus juga mematuhi segala ketentuan nominal maksimal yang telah di tentukan oleh masing-masing bank," kata Andre, di Jakarta, Kamis (9/6).
Oleh karenanya, agar bisa memilih KTA yang memiliki kualitas dan juga dapat diandalkan, Andre memberikan 7 tips dalam memilih KTA terbaik.
1. Reputasi Bank
Hal pertama yang perlu Anda ketahui, kata Andre, adalah reputasi dari sebuah bank, karena ini merupakan aset yang tidak berwujud untuk di jadikan acuan dalam mencari tahu kondisi dari bank yang akan menjadi tempat pengajuan KTA nantinya.
Langkah awalnya, lanjut dia, Anda harus mencari tahu segala sesuatu hal mengenai berapa nasabah yang telah di miliki oleh sebuah bank, berapa banyak karyawan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, lanjut dia, Anda sangat di anjurkan untuk memiliki bank yang telah berpengalaman dan paling penting mempunyai kredibilitas tinggi, dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
2. Limit yang Diberikan Pinjaman KTA
Hal kedua yang perlu juga diperhatikan mengenai pengajuan KTA, adalah mengenai limit atau batasan yang diberikan untuk KTA yang diajukan. Maka dari itu, kata Andre, sebaiknya Anda mencari tahu mengenai informasi yang jelas berapa dana yang nantinya Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.
Hal ini juga yang nantinya akan lebih memudahkan dalam menentukan bank yang tepat bagi pengajuan KTA. Karena tidak semua pihak dari bank akan memberikan limit pinjaman yang sesuai dengan harapan dan permintaan sebelumnya.
3. Bunga Cicilan KTA
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah sangat penting untuk mengetahui tingginya bunga dari pinjaman yang Anda lakukan tersebut. Karena semakin tinggi bunganya, maka semakin besar pula cicilan yang wajib Anda bayarkan nantinya.
Langkah yang paling tepat untuk diambil adalah dengan cara menghitung suku bunga khususnya yang di gunakan di Indonesia, seperti meliputi tiga aspek penting antara lain Flat, Annuity, dan juga Effective. Biasanya, kata Andre, juga pihak dari bank menerapkan suku bunga yang paling rendah yakni sebesar 1 persen per bulannya atau juga 12 persen per tahun.
4. Pertimbangkan Jangka Pembayaran
Selanjutnya, Anda harus mempertimbangkan secara matang jangka waktu pembayarannya. Sebaiknya, kata Andre, memilih jangka waktu yang tidak terlalu lama agar dapat terhindar dari biaya tambahan beserta bunganya.
Biasanya semakin lama jangka waktu sebuah pinjaman yang diambil, maka semakin tinggi pula bunga yang akan di bebankan. Umumnya, jangka waktu yang di berikan langsung oleh pihak bank di mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan lamanya.
5. Kecepatan Proses Pencairan KTA
Untuk hal kelima, Anda harus telah mengetahui berapa lama proses pencairan dana yang di lakukan serta dokumen apa saja yang nantinya di butuhkan untuk mempercepat proses pencairan tersebut. Karena, kata Andre, setiap pengajuan dari KTA membutuhkan waktu dalam memprosesnya.
6. Biaya Tambahan
Beberapa biaya tambahan yang nantinya harus dikeluarkan antara lain, biaya di muka, bunga, provisi, meterai, pinalti, juga dengan biaya asuransi. Besaran dari masing-masing biaya tersebut tergantung dari besaran jumlah pinjaman yang telah Anda terima. Maka dari itu, sebaiknya mencari tahu berapa besar biaya tambahan tersebut dengan cara menanyakan-nya secara langsung pada pihak bank yang akan Anda ajukan KTA.
7. Proses Pelunasan
Tahap terakhir, mencari tahu tentang proses peluanasan pinjaman tersebut. Apakah KTA yang di ajukan memperbolehkan untuk melakukan percepatan sebelum tiba pada waktunya, dan juga berapa biaya pinalti yang akan di kenakan. Mencari tahu segala aspek tentang KTA memang sangat penting untuk Anda lakukan, sebelum memutuskan untuk mengajukan sebuah pinjaman.
Feriawan Hidayat/FER
BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar