Selasa, 17 Mei 2016

Teknologi Penggerak Roda Depan, Favorit Buat MPV

Sistem FWD banyak dianut oleh mobil-mobil MPV di Indonesia. Wikiwand

Metrotvnews.com, Jakarta: Beragam sistem penggerak menjadi pilihan kendaraan roda empat saat ini. Salah satunya yang akan kami bedah adalah sistem penggerak roda depan (FWD).

Berdasarkan data yang dihimpun, FWD pertama kali diciptakan pada tahun 1771. Sistem penggerak ini diciptakan untuk mobilnya Fardier a Vapeur yang merupakan kendaraan roda tiga. Mobil ini mengusung mesin uap yang menggunakan sistem penggerak roda depan pertama di dunia.

Sistem FWD menyalurkan tenaga kepada ban depan, sehingga mobil bergerak akibat perputaran ban depan.

Proses transfer tenaga dari mesin ke roda terbilang lebih sederhana dan murah jika dihitung secara cost produksi. Tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke ban melalui differential yang terletak pada kotak transmisi. Berbeda dengan penggerak roda belakang yang membutuhkan kopel yang tersambung dengan differential untuk menggerkan roda belakang.

Salah satu keunggulan sistem FWD adalah traksi mobil saat jalanan licin lebih baik, karena roda depan yang menarik roda belakang. Selain itu, mesin mobil yang berada di depan membuat traksi roda depan pada FWD saat hujan.

Kelemahan dari sistem penggerak tanpa kopel ini adalah mobil cenderung membuang ke kiri atau kanan saat berakselerasi cepat. Makanya saat ini, beberapa mobil yang menganut sistem FWD dibekali dengan sistem kontrol traksi.

Dengan teknologi yang kian berkembang, sistem FWD pun banyak digunakan pada model MPV. Beberapa mobil MPV yang menggunakan sistem ini adalah Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina, dan Chevrolet Spin.

(UDA)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search