Tips otomotif kali ini tentang mengemudi mobil selama menjalankan puasa.
Harianjogja.com, JAKARTA – Selama menjalani puasa Ramadan 2016, aktivitas mengemudi mobil terkadang menjadi lebih berat lantaran tubuh lebih cepat lelah dan konsentrasi menurun. Untuk mengatasinya, simak tips otomotif berikut ini.
Menurut pembalap Asian Formula Renault (AFR) Alexandra Asmasoebrata, tips menyetir mobil selama puasa yang paling penting adalah sadar diri. Jangan memaksakan kondisi fisik, apabila lelah sebaiknya segera menepi untuk beristirahat sejenak.
“Kalau capai lemas ya berhenti sejenak, istirahat, jangan dipaksain. Buat berkendara senyaman mungkin, tahu batas tubuh kita. Sadar diri sih intinya. Tapi walau sedang tidak puasa, kalau capai tetap segera istirahat,” ujar pembalap cantik yang akrab disapa Andra itu seperti dilansir laman Detik, Kamis (9/6/2016).
Andra menambahkan, potensi celaka mengemudi dalam keadaan puasa justru muncul menjelang waktu berbuka. Orang yang ingin berbuka di rumah cenderung tergesa-gesa di jalan padahal kondisi perut yang kosong sangat mudah membuat konsentrasi buyar.
“Jadi kalau ngantuk ya tidur, capai ya istirahat. Jangan mentang-mentang ah sedikit lagi buka. Terus mengejar biar bisa buka di rumah. Jangan dipaksain karena bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan pengendara lain juga,” tutur pembalap berusia 28 tahun itu dikutip Solopos.com dari laman Okezone.
Tips terakhir, Andra menjelaskan untuk selalu mengemudi dengan posisi duduk dan jarak lengan ke setir yang proporsional. Selain supaya nyaman, itu berkaitan dengan reflek pengemudi ketika terjadi sesuatu di jalan yang membutuhkan manuver mendadak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar