Namun pada Ramadan tahun ini, para pemain Persib tetap akan menjalani kegiatan sepak bola di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Pemain serba bisa Persib, Tony Sucipto bersyukur pada Ramadan nanti tidak menganggur. Namun sebagai muslim dia merasa perlu menjaga pola makan dan istirahat. Hal tersebut dilakukan agar tenaga tidak kendur dalam pertandingan.
"Yang pastinya kita bisa memaksimalkan waktu istirahat, jaga makanan dan perhatikan asupan makanan apa yang cocok menjelang pertandingan," ujar Tony.
Belajar dari pengalaman, ketika puasa biasanya Tony melakukan kegiatan dengan efektif. Artinya tak akan membuang-buang stamina, sebab ada laga yang harus dilaluinya pada malam hari.
"Yang pasti makanan saat sahur juga menentukan karena kita bakal banyak istirahat. Jangan sampai menjelang magrib kita sudah habis tenaga," bebernya.
Menurutnya, pelatih pun akan memberikan porsi latihan yang tak terlalu melelahkan. Bagaimanapun skuat Maung Bandung mayoritas beragama Islam.
"Pastinya disesuaikan, karena kan enggak mungkin bulan puasa disamakan dengan bulan biasa," katanya.
Di TSC, Persib baru melewati lima laga tanpa pernah kalah. Sayangnya, skuat Maung Bandung tak mampu mengamankan enam poin di partai kandang. Kendati demikian, Tony bersyukur kualitas timnya semakin berkembang dalam setiap pekan.
"Karena dari awal pernah bilang tim ini tim baru dengan beberapa materi yang baru juga, yang lebih dari 50 persen dan pondasinya masih kita cari. Makanya kita masih membutuhkan proses untuk jadi yang terbaik," paparnya.
Secara pribadi pemain asal Surabaya ini menilai, prestasi Maung Bandung dari lima laga yang sudah dilewati cukup positif. Sebab dua kali meraih satu poin di kandang lawan.
"Karena aku pemain belakang, dengan poin saat ini dengan tanpa kalah ya bagus, apalagi clean sheet tiga kali," ucapnya. [hus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar